Selasa 05 Jul 2022 01:20 WIB

BPBD Cianjur Peringatkan Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi di pesisir Cianjur diprediksi mencapai setinggi enam meter

Red: Nur Aini
Gelombang tinggi. Ilustrasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat gelombang laut di pesisir selatan Cianjur diperkirakan akan mencapai enam meter berdasarkan surat edaran BMKG, sehingga dapat mengancam keselamatan.
Foto: 2space.net
Gelombang tinggi. Ilustrasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat gelombang laut di pesisir selatan Cianjur diperkirakan akan mencapai enam meter berdasarkan surat edaran BMKG, sehingga dapat mengancam keselamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat gelombang laut di pesisir selatan Cianjur diperkirakan akan mencapai enam meter berdasarkan surat edaran BMKG, sehingga dapat mengancam keselamatan.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur, Senin (4/7/2022), mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ke pihak terkait termasuk nelayan untuk tidak melaut selama beberapa hari ke depan karena dapat mengancam keselamatan.

Baca Juga

"Tidak hanya nelayan karena saat ini sedang libur sekolah, kami imbau juga wisatawan untuk tidak mendekati dan berenang di pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi setiap saat," katanya.

Surat peringatan gelombang tinggi dari BMKG itu, ungkap dia sudah disampaikan ke Muspika di pesisir pantai selatan agar meningkatkan kewaspadaan dan melarang warga untuk melakukan aktifitas di sepanjang pantai untuk sementara termasuk melarang nelayan agar tidak melaut. Sedangkan hasil pantauan di sejumlah titik di sepanjang pantai selatan Cianjur, hingga Senin petang belum terlihat gelombang tinggi, tetapi antisipasi sudah dilakukan relawan berkoordinasi dengan aparat setempat dan sebagian kecil nelayan mendaratkan perahunya.

"Meski belum terjadi gelombang tinggi, kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan ekstra hati-hati saat beraktifitas di pinggir pantai. Laporan relawan menyebutkan aktifitas nelayan masih terlihat namun hanya mencari ikan di pinggir pantai," kata Rudi.

Rudi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat gelombang tinggi.

"Kita juga siagakan puluhan relawan di sepanjang pesisir untuk melakukan pemantauan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement