Selasa 05 Jul 2022 02:52 WIB

Buah Asal Timur Tengah Ini Efektif Turunkan Kadar Gula Darah

Buah ini bisa turunkan kadar gula darah dalam waktu 30 hingga 120 menit.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Buah ini bisa turunkan kadar gula darah dalam waktu 30 hingga 120 menit.
Foto: www.freepik.com.
Buah ini bisa turunkan kadar gula darah dalam waktu 30 hingga 120 menit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula atau glukosa dalam darah menjadi terlalu tinggi. Ini biasanya disebabkan oleh pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin, insulin tidak cukup, atau insulin yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik. Peran utama insulin adalah untuk mengatur kadar gula darah dan tanpa mekanisme ini, kadar gula bisa naik ke tingkat yang berbahaya.

Meskipun beberapa penderita diabetes perlu menggunakan insulin sebagai pengobatan, ada cara lain untuk membantu menurunkan kadar gula darah misalnya melalui konsumsi buah ara. Buah ara atau tin mengandung hormone alami (asam absisat) yang bertanggung jawab mengelola respons gula tubuh dan mengurangi peradangan, sehingga kadar gula darah tetap sehat.

Baca Juga

Buah ara sekilas tampak mirip dengan delima. Namun, kulit buahnya berwarna ungu atau hijau, sedangkan daging buahnya berwarna merah. Buah yang berasal dari timur tengah ini cukup umum dikonsumsi di Eropa dan Amerika.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes, menyelidiki bagaimana buah ara dapat membantu menargetkan gula darah. Dalam studi tersebut, peneliti mengamati partisipan yang mengonsumsi 50 gram larutan glukosa yang dilarutkan dalam air dan ekstrak buah ara yang juga dilarutkan dalam air.

Peneliti menemukan bahwa dengan mengkonsumsi ekstrak buah ara sebelum makan sekitar 100 sampai 200 mg, kadar gula darah mampu turun dalam waktu 30 sampai 120 menit.

“Kami menyimpulkan bahwa buah ara efektif untuk mengelola gula darah secara keseluruhan,” kata peneliti seperti dilansir dari Mirror, Selasa (4/7/2022).

Studi lain yang dilakukan pada hewan pengerat melihat bagaimana ficusin, ekstrak yang berasal dari daun ara, membantu membantu sensitivitas insulin. Selain menurunkan gula darah, para peneliti juga mencatat ekstrak tersebut terbukti efektif membantu menormalkan kadar asam lemak dan vitamin E.

Sejumlah penelitian lebih lanjut mendukung kekuatan asupan buah utuh karena memberikan energi yang cukup dan membantu menjaga berat badan yang sehat. Situs Diabetes UK menyatakan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran segar merupakan salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes tipe 2. Porsi buah, seperti apel berukuran sedang, umumnya mengandung sekitar 15 hingga 20 gram karbohidrat.

“Lebih baik mengurangi asupan cokelat, minuman manis, kue, dan makanan ringan lainnya daripada buah utuh ketika mencoba membatasi asupan karbohidrat, untuk membantu mengelola kadar glukosa darah Anda,” demikian saran Diabetes UK.

Selain diet, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dengan olahraga dan minum cukup air menjadi kunci untuk mencegah diabetes tipe 2. Minum air membantu memompa volume darah dan karenanya menurunkan konsentrasi glukosa dalam aliran darah, membantu menurunkan nilai gula darah. Dengan rutin minum air putih, kadar gula darah bisa tetap dalam kisaran normal dan sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement