Selasa 05 Jul 2022 15:38 WIB

Ini Tiga Nama Teratas Capres Berdasarkan Hasil Survei

Ketiganya menjadi pilihan masyarakat berdasarkan pertanyaan terbuka.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Foto: Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei CiGMark menangkap tiga nama teratas sebagai calon presiden (capres) di 2024 nanti. Ketiganya menjadi pilihan masyarakat berdasarkan pertanyaan terbuka atau top of mind capres di pemilu 2024 mendatang.

Survei tersebut mendapati nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi. Ganjar mempunyai tingkat keterpilihan 14,1 persen; Prabowo 11,7 persen; dan Anies 9,5 persen.

"Dalam pertanyaan terbuka atau top of mind tanpa disodorkan pilihan, elektabilitas Ganjar tertinggi dipilih jika pemilu dilakukan hari ini," kata Pendiri CiGMark, Setia Darma dalam paparan surveinya di Jakarta, Selasa (5/7).

Ketiga politisi tersebut juga tetap berada di urutan teratas sebagai pilihan masyarakat dalam pertanyaan tertutup. Dalam 18 nama yang disodorkan, Ganjar mendapati elektabilitas 24,4 persen; Prabowo 23 persen; dan Anies 15 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ridwan Kamil tercatat masih berada di 9,5 persen dilanjutkan oleh Sandiaga Uno sebesar 4,1 persen. Sedangkan, calon lainnya semisal Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, hingga Erick Thohir berada di bawah 3 persen.

"Dari data survei ini menunjukkan adanya temuan baru, bahwa saat ini ada 4 nama capres yang berada di papan atas, di mana sebelumnya hanya ada 3 nama," kata Setia.

Meski demikian, dia mengatakan, posisi elektabilitas tersebut masih mungkin untuk mengalami perubahan ke depannya. Dia melanjutkan, hal itu mengingat jumlah swing voter yang terpotret pada survei ini sebanyak 54,8 persen.

Sebelumnya, survei CiGMark bertajuk Peta Dukungan Calon Presiden 2024 ini dilakukan terhadap 1.200 orang responden berusia di atas 15 tahun yang berada dari 34 provinsi. Survei dilaksanakan sepanjang 9-17 Juni 2022.

Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Sedangkan, margin of error survei sekitar 2.90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement