Selasa 05 Jul 2022 16:58 WIB

Sapi Qurban Presiden Berbobot 1.027 Kilogram akan Dibagikan di Mamuju

Kondisi sapi qurban Presiden dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pemilik sapi jenis simental memberi makan buah pisang dikandangnya seusai dibeli Presiden Jokowi untuk dikurbankan di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/7/2022).(Ilustrasi)
Foto: ANTARA/jojon
Pemilik sapi jenis simental memberi makan buah pisang dikandangnya seusai dibeli Presiden Jokowi untuk dikurbankan di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/7/2022).(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Sapi qurban dari Presiden Joko Widodo dengan bobot 1,027 kilogram akan dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat saat Idul Adha 1443 Hijriah. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Sulbar Muchtar, pada rapat membahas sapi kurban presiden bersama Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, mengatakan, sapi berbobot 1.027 kilogram itu dibeli Rp 105 juta dari peternak di Kabupaten Polewali Mandar.

"Dua hari sebelum Idul Adha sapi qurban dari Presiden Joko Widodo akan dibawa ke Mamuju," kata Muchtar, Selasa (5/7/2022). "Kita mau pemerataan sehingga tahun ini di bagi di Masjid Al-Ikhlas, Mamuju," tambahnya.

Baca Juga

Saat ini lanjut dia, sapi qurban dari Presiden Joko Widodo itu dikarantina peternak di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Ia menjamin, kondisi sapi dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Tim juga terus memantau kondisi dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Muchtar.

Ia juga berharap, ini menjadi motivasi bagi peternak lokal sehingga ke depan ternaknya dapat terpilih sebagai sapi qurban presiden. "Ini menjadi motivasi bagi para peternak di daerah ini agar meningkatkan kualitas peternakannya sehingga ke depan ternaknya dapat terpilih sebagai sapi qurban presiden," ujar Muchtar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement