REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih Timnas Timor Leste U-19 Eduardo Pereira menegaskan dirinya telah meminta anak asuhnya untuk bermain menyerang ketika mengalahkan Singapura 1-0 pada pertandingan Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (5/7).
"Saya hari ini sudah ada rencana untuk bermain menyerang, karena kita main pertama kalah dengan Laos, sehingga saya hari ini menurunkan pemain dengan karakter menyerang," ujar Eduardo, sesuai pertandingan di Jakarta, Selasa.
Menurut Eduardo pada babak pertama, anak asuhnya masih terlihat ragu-ragu untuk memainkan permainan ofensif.
Pada babak kedua, dirinya meminta anak asuhnya untuk benar-benar bermain menyerang dan hal itu membuahkan hasil setelah Mario Donasio Quintao mencetak gol kemenangan pada menit ke-59.
"Memasuki babak kedua, saya sudah menyarankan untuk menyerang semaksimal mungkin supaya bisa mendapatkan tiga poin," jelas Eduardo.
Soal lawan selanjutnya yaitu Malaysia, Eduardo mengatakan dirinya saat ini akan memaksimalkan tiga hari waktu untuk pemulihan sembari menyiapkan strategi baru.
"Tadi Malaysia main saya sudah nonton, tim Malaysia main bagus rata-rata karena mereka punya sepak bola di sana sudah maju sehingga pemainnya tampil sangat bagus," ungkap Eduardo.
"Tapi kami Timor Leste meski tidak ada fasilitas bagus, tidak (ada) liga untuk under (kelompok umur), tapi kita akan berusaha untuk memenangkan pertandingan," sambungnya.
Timor Leste selanjutnya akan menghadapi Malaysia pada pertandingan ketiga Grup B di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (9/7) mendatang.
Saat ini, Timor Leste berada di peringkat empat klasemen sementara Grup B Piala AFF U-19 dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan.