Sabtu 09 Jul 2022 20:58 WIB

In Picture: Program Kemitraan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau

Kemitraan dengan petani tembakau dijalankan melalui pendampingan dan bimbingan teknis.

Red: Mohamad Amin Madani

Perwakilan PT Sadhana Arifnusa di Jawa Tengah, Soeharto (kanan), didampingi Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ervin Pakpahan (kiri) sedang menjelaskan program kemitraan pertanian tembakau kepada Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian, Moch. Edy Yusuf (kedua dari kiri) dan Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Ardi Praptono (kedua dari kanan) di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (7/7). (FOTO : dok. istimewa)

Perwakilan PT Sadhana Arifnusa di Jawa Tengah, Soeharto (kanan), didampingi Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ervin Pakpahan (kiri) sedang menjelaskan program kemitraan pertanian tembakau kepada Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian, Moch. Edy Yusuf (kedua dari kiri) dan Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Ardi Praptono (kedua dari kanan) di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (7/7). (FOTO : dok. istimewa)

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian, Moch. Edy Yusuf, mengoperasikan mesin kultivator pada acara Tanam Raya Tembakau di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2020). Pada kesempatan itu, Edy didampingi Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Ardi Praptono (ketiga dari kiri), Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto (kedua dari kiri), Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ervin Pakpahan (kedua dari kanan), Ketua DPD APTI Jawa tengah Hafidz BR (kiri), dan pimpinan area PT Sadhana Arifnusa, Soeharto. (FOTO : dok. istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,WONOGIRI -- Program kemitraan dengan petani tembakau bertajuk Sistem Produksi Terpadu telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Program yang dijalankan melalui perusahaan pemasok tembakau ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tembakau dan kesejahteraan petani.

Pada tahun 2021, sebanyak lebih dari 21.000 petani tembakau yang tersebar di sejumlah sentra pertanian tembakau di pulau Jawa dan provinsi Nusa Tenggara Barat telah menerima manfaat program kemitraan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement