Senin 25 Mar 2019 21:05 WIB

Gelandangan yang Tidur di Komplek Pertokoan Proyek Bekasi

Gelandangan yang berasal dari daerah sering membawa keluarga

Setiap malam hari di komplek pertokoan proyek jalan Ir H Djuanda Kota Bekasi banyak dipenuhi oleh gelandangan atau tuna wisma yang tidur di emperan (depan) toko.
Foto: Tiar Bekasi
Setiap malam hari di komplek pertokoan proyek jalan Ir H Djuanda Kota Bekasi banyak dipenuhi oleh gelandangan atau tuna wisma yang tidur di emperan (depan) toko.

Setiap malam hari di komplek pertokoan proyek jalan Ir H Djuanda Kota Bekasi banyak dipenuhi oleh gelandangan atau tuna wisma yang tidur di emperan (depan) toko. Mereka tidur dengan alas seadanya bahkan ada yang tidur di dalam gerobak. 

Menurut penuturan warga sekitar, para gelandang tersebut memang sudah biasa tidur di depan toko. Mereka berasal dari berbagai daerah luar Kota Bekasi dan kebanyakan berprofesi sebagai pemulung.

Baca Juga

Mereka juga membawa keluarga mereka kesini dan ada juga yang sendiri. Beberapa dari mereka memang tak memiliki rumah dan menjalani kehidupan mereka memulung di jalanan. 

Terkadang ada beberapa warga yang merasa kasihan melihat para gelandangan tersebut, lalu memberikan mereka makanan. Penulis pun juga merasa iba ketika malam hari setelah pulang bekerja melewati wilayah pertokoan tersebut karena tak tega melihat mereka tidur kedinginan beralaskan kardus seadanya. 

Sampai saat ini penulis tak tahu apakah ada penertiban atau pengusiran dari pihak pemilik toko karena mereka tidur didepan toko. Tapi penulis berharap agar ini menjadi perhatian bagi pihak Pemerintah Kota Bekasi untuk bisa memberikan mereka perlindungan dan menyediakan tempat tinggal yang layak bagi mereka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement