Setiap malam hari di komplek pertokoan proyek jalan Ir H Djuanda Kota Bekasi banyak dipenuhi oleh gelandangan atau tuna wisma yang tidur di emperan (depan) toko. Mereka tidur dengan alas seadanya bahkan ada yang tidur di dalam gerobak.
Menurut penuturan warga sekitar, para gelandang tersebut memang sudah biasa tidur di depan toko. Mereka berasal dari berbagai daerah luar Kota Bekasi dan kebanyakan berprofesi sebagai pemulung.
Mereka juga membawa keluarga mereka kesini dan ada juga yang sendiri. Beberapa dari mereka memang tak memiliki rumah dan menjalani kehidupan mereka memulung di jalanan.
Terkadang ada beberapa warga yang merasa kasihan melihat para gelandangan tersebut, lalu memberikan mereka makanan. Penulis pun juga merasa iba ketika malam hari setelah pulang bekerja melewati wilayah pertokoan tersebut karena tak tega melihat mereka tidur kedinginan beralaskan kardus seadanya.
Sampai saat ini penulis tak tahu apakah ada penertiban atau pengusiran dari pihak pemilik toko karena mereka tidur didepan toko. Tapi penulis berharap agar ini menjadi perhatian bagi pihak Pemerintah Kota Bekasi untuk bisa memberikan mereka perlindungan dan menyediakan tempat tinggal yang layak bagi mereka.