Selasa 26 Mar 2019 13:15 WIB

Sudah Dilarang, tapi Warga Masih Beraktivitas di Kolong Tol

Keberadaan proyek Tol Becakayu yang belum rampung 100 persen justru bisa membahayakan

Banyak warga tetap beraktivitas dibawah tol Becakayu meski sudah ada larangan.
Foto: Tiar Bekasi
Banyak warga tetap beraktivitas dibawah tol Becakayu meski sudah ada larangan.

Meskipun sudah ada imbauan dan larangan bagi masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di kolong Tol Becakayu, namun nampaknya hal tersebut masih sering dilanggar. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya aktivitas seperti berdagang, parkir, membuang sampah dan menyimpan barang-barang. 

photo
Banyak warga tetap beraktivitas dibawah tol Becakayu meski sudah ada larangan.

Space atau tempat kosong dibawah kolong tol becakayu memang dijadikan warga untuk melakukan berbagai aktivitas di kolong tol becakayu. Namun keberadaan proyek Tol Becakayu yang belum rampung 100 persen justru bisa membahayakan bagi diri mereka. 

Baca Juga

Selain itu, di kolong tol becakayu ini juga banyak ditemukan sampah yang dibuang secara sembarangan. Hal ini menjadikan daerah tersebut makin terlihat kumuh. 

photo
Banyak warga tetap beraktivitas dibawah tol Becakayu meski sudah ada larangan.

Namun karena sudah terbiasa nampaknya memang tak ada petugas yang mengawasi sehingga mereka bisa bebas melakukan berbagai aktivitas di bawah kolong Tol Becakayu. Penulis bukan bermaksud untuk melarang, tetapi hanya berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan diri mereka kalau sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement