Rabu 11 Sep 2019 15:36 WIB

Warga Mengeluh Listrik di Cipondoh Byar Pet Sepekan Terakhir

Seharusnya gangguan tersebut bisa diantisipasi sehingga tidak sampai berhari-hari.

Ilustrasi Pemadaman Listrik
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pemadaman Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Listrik di daerah Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, mati lampu hampir setiap hari dalam satu pekan terakhir. Pada hari ini, mati lampu sudah dua kali dan hampir lima jam tidak menyala.    

"Minggu-minggu ini sering byar pet jadi warga repot karena semua pake listrik. Pompa air, setrika, nyuci dan lain-lain," ujar salah Maryoto, salah seorang warga di Perumahan Cipondoh Makmur, Rabu (11/9). 

Baca Juga

Ia menduga ada masalah di gardu listrik karena mati lampu ini rutin sudah hampir sepekan. Dalam satu hari, mati listrik bisa dua kali. Sejatinya, kata Maryoto, PLN harus lebih baik karena sekarang sudah tidak subsidi. 

"PLN hrsnya lebih baik karena tarifnya per kwh naik. Tapi kok malah mbyar -pet. Jadi pelanggan bertanya-tanya. PLN jangan selalu beralasan ada gangguan," ujarnya.

Maryoto menambahkan, seharusnya gangguan itu bisa diantisipasi atau dicegah. Dengan begitu tidak sampai merugikan masyarakat.  

Eka Suhaya, warga Cipondoh Makmur lainnnya, juga mengeluhkan mati listrik ini. Ia merasa pekerjaannya terganggu akibat mati listrik tersebut.  "Saya khawatir mati listrik ini bisa merusak komputer, karena berulang kali mati," ujarnya yang bergerak di usaha arsitektur bangunan tersebut. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement