REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini kita telah berada di pengujung bulan Sya'ban dan sebentar lagi berjumpa dengan bulan Ramadhan. Sudah selayaknya kita menyambut dengan gembira dan penuh rasa syukur bisa berjumpa dengan bulan yang penuh rahmat, berkah, dan ampunan ini.
Esensi puasa adalah meraih ketakwaan hakiki. Takwa bermakna ketaatan total kepada Sang Pencipta dalam semua aspek kehidupan, baik dalam skala individu, masyarakat, maupun negara. Namun, sayang saat ini kita saksikan banyak penyimpangan makna takwa.
Sekularisme telah menempatkan takwa sekadar ketaatan dalam urusan ibadah dan akhlak semata. Sedangkan dalam urusan dunia, takwa telah ditinggalkan sehingga korupsi, kecurangan pemilu, UU yang menyengsarakan rakyat masih mewarnai kehidupan bangsa ini.
Mari jadikan Ramadhan ini momentum bagi umat Islam untuk kembali kepada ketakwaan hakiki.
Pengirim: Wahyu Utami, Kasihan Bantul, Yogyakarta