Selasa 12 Mar 2019 17:00 WIB

Memuliakan Dua Wanita

Islam memuliakan wanita khususnya para ibu dan istri

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Muslimah shalat Tahajud.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Muslimah shalat Tahajud. (ilustrasi)

Peringatan Hari Perempuan Internasional/HPI (International Women's Day) yang jatuh pada 8 Maret setiap tahunnya, telah usai dilaksanakan. Balance for better dipilih sebagai tema HPI tahun 2019, karena belum terjadi kesetaraan dalam berbagai aspek dalam kehidupan.

Bagaimana Islam mendudukkan perihal wanita dalam kehidupan? Meski kita mengetahui bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, namun Islam tidak pernah menyatakan derajat kaum wanita berada dibawah kaum laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menghargai dan memuliakan kaum wanita. 

Maka itu, wajar jika wanita itu selalu berada di hati pencintanya. Dan, dua wanita yang selalu berada di hati pencintanya itu adalah ibu dan istri.

Sejarah telah mencatat, banyak orang hebat yang lahir dari ibu (wanita) yang juga hebat. Tidak pernah ada cacat pada peran keibuan. Tak pernah ada cela pada predikat seorang ibu (wanita). Seseorang tidak akan bisa menjadi hebat tanpa sentuhan dari wanita (ibu). Maka, tak berlebihan jika ada ungkapan al-Jannatu tahta aqdami al-ummahat (surga berada di bawah telapak kaki ibu/wanita).