Selasa 12 Jul 2022 06:59 WIB

Israel Selidiki Kuburan Massal Tentara Mesir pada Perang Arab-Israel 1967 

Pasukan komando Mesir gugur saat Perang Arab-Israel 1967

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Perang Arab-Israel ilustrasi. Pasukan komando Mesir gugur saat Perang Arab-Israel 1967
Perang Arab-Israel ilustrasi. Pasukan komando Mesir gugur saat Perang Arab-Israel 1967

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Yair Lapid akan menyelidiki laporan kuburan massal di Israel tengah, yang berisi mayat pasukan komando Mesir. Mereka gugur selama Perang Arab-Israel 1967. 

Kantor Lapid mengatakan, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengangkat masalah ini dalam sebuah panggilan telepon.

Baca Juga

Dua surat kabar Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan ada kuburan tak bertanda di dekat Latrun, yaitu di daerah antara Yerusalem dan Tel Aviv. Daerah ini menjadi medan perang antara tentara Israel dan tentara Mesir beberapa dekade lalu. 

Surat kabar Yedioth Ahronoth dan Haaretz menerbitkan materi arsip dan wawancara dengan penduduk setempat. Penduduk menceritakan, puluhan tentara Mesir yang tewas dalam pertempuran mungkin dikuburkan di lokasi tersebut. 

"Presiden Mesir mengangkat laporan tentang kuburan kolektif tentara Mesir selama Perang Enam Hari (1967)," kata kantor Lapid. 

Lapid mengarahkan sekretaris militernya untuk memeriksa masalah ini secara mendalam dan memperbarui infotmasi kepada pejabat Mesir. Menurut laporan, sekitar 80 tentara Mesir yang gugur selama perang dikuburkan di bawah tempat yang sekarang menjadi taman wisata populer Israel. 

Para prajurit dilaporkan gugur pada tanggal 5 Juni 1967, ketika pertempuran pecah antara pasukan Israel dan sekelompok tentara Mesir di Kibbutz Nahshon, sebuah pemukiman di Tepi Barat yang sekarang diduduki secara ilegal. 

Laporan tersebut mengatakan, setelah tentara gugur, pihak berwenang Israel menggali kuburan sejauh 20 meter dan mengubur mayat tentara Mesir bersama-sama. Warga kibbutz berusaha untuk berbicara tentang masalah ini pada 1990-an tetapi dibungkam tentara Israel. 

Pada Januari, Haaretz melaporkan kuburan massal warga Palestina yang dibunuh pasukan Israel di Desa Tantura pada 1948. Jenazah itu ditemukan di bawah tempat parkir mobil di pantai Israel yang populer.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement