REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dani Alves menyampaikan kesannya tentang Barcelona era terkini. Ia hanya menjalani periode singkat dalam petualangan keduanya di Camp Nou.
Ia berterima kasih kepada pelatih Xavi Hernandez dan Presiden Joan Laporta. Ia mendapat kepercayaan dari dua tokoh tersebut. Selama enam bulan terakhir, ia berbagi kamar ganti dengan para pemain muda berkelas.
Beberapa memiliki kemampuan luar biasa. Tapi dari segi mentalitas, masih perlu pembenahan. Berbeda jauh dengan kondisi satu dekade lalu. Tepatnya di periode pertama Alves di Raksasa Katalan.
"Klub perlu meningkatkan pekerjaan di luar lapangan. Mentalitasnya benar-benar kebalikan dari apa yang kami bangun, beberapa tahun lalu. Segala sesuatu yang terjadi di lapangan, cerminan dari apa yang terjadi di luar," kata pesepakbola berkebangsaan Brasil ini, dikutip dari marca, Selasa (12/7/2022).
Barca enggan melanjutkan kerja sama dengan Alves. Sang veteran berstatus agen bebas. Namun pria 39 tahun itu tetap tenang.
Ia optimistis bisa menemukan pelabuhan baru. Ia mengaku mendapat tawaran dari sejumlah tim. Belakangan, sosok yang pernah memperkuat Juventus dan Paris Saint Germain itu dikaitkan dengan klub Meksiko, Pumas UNAM.
"Saya suka tantangan, dan saya bisa beradaptasi dengan situasi apa pun. Hal-hal menarik telah muncul, saya sedang mempelajarinya," ujar Alves.
Target yang bersangkutan ingin tetap bugar. Sehingga bisa membela tim nasional Brasil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Kompetisi tersebut berlangsung pada akhir tahun nanti.
Sebelummnya, Alves memperkuat Barcelona dalam 17 pertandingan. Ia hanya mencetak satu gol pada petualangan keduanya di Camp Nou. Ia gagal menambah pundi-pundi trofinya.
Sang bek sudah mengoleksi 124 caps Selecao. Ia hanya berada di belakang Roberto Carlos (125), dan Cafu (142), dari sisi jumlah penampilan untuk timnasnya.