Selasa 12 Jul 2022 18:05 WIB

Ini Jenis Senjata yang Digunakan Saat Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri

Dalam insiden berdarah itu, Brigadir Nopryansah meninggal dunia.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
Foto: Antara
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto membeberkan jenis senjata yang digunakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dan Bharada RE ketika baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu. Dalam insiden berdarah itu, Brigadir Nopryansah meninggal setelah terkena terjangan peluru dari Bharada RE.

"Saudara RE menggunakan senjata Glok 17 dengan magasen maksimum 17 butir peluru. Dan kami menemukan di TKP bahwa barang bukti yang kami temukan tersisa dalam magasin tersebut 12 peluru. Artinya ada 5 peluru yang dimuntahkan atau ditembakan," jelas Budhi, saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

 

photo
Pengendara motor melintas di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terpantau sepi pascaperistiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi pada Jumat (8/7/2022). Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)