REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI Hery Gunardi berharap ajang BSI talenta wirausaha dapat terus berlanjut pada tahun depan. Hery menyampaikan ajang BSI talenta wirausaha mendorong munculnya para wirausaha muda yang mempunyai potensi usaha dan ide-ide kreatif dalam mengembangkan bisnis.
"Yang memang bankable untuk dapat KUR syariah bisa Rp 25 juta hingga Rp 100 juta sesuai kebutuhan pemenang, tapi kita juga menyediakan pembiayaan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) kita," ujar Hery dalam acara Awarding BSI Talenta Wirausaha di Sarinah, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Hery menyampaikan total pembiayaan untuk UMKM per Maret 2022 mencapai Rp 40 triliun atau sekitar 24 persen dari total pembiayaan BSI untuk UMKM. Hery menyampaikan dukungan terhadap UMKM juga selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menginginkan BSI menjadi pemimpin dalam memperkuat ekosistem industri halal Indonesia.
"Kita juga mendukung penuh kawasan industri halal yang ada di Sidoarjo, Batam, dan Cikande, untuk berbagai macam kategori, mulai dari makanan, kosmetik, farmasi hingga busana," ucap Hery.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi, Kementerian BUMN Tedi Bharata, mengatakan, Kementrian BUMN mendukung upaya BSI dalam mencetak wirausaha.
"Jelas sekali arahan dari Pak Menteri (BUMN Erick Thohir), kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. UMKM, wirausaha muda kita, mereka yang kita beri karpet merah untuk bisa berkreasi inovasi dan mengembangkan bisnis," ujar Tedi.
Tedi menilai ajang talenta wirausaha BSI merupakan salah satu upaya BUMN hadir dalam mendukung wirausaha muda. Tadi menyampaikan BSI merupakan tulang punggung ekosistem ekonomi syariah nasional.
"Ke depan kita ingin program ini dapat sejalan dengan BUMN lain, sehingga kesempatan pengembangan wirausaha muda kita dapat dikombinasikan dengan program BUMN yang lain," lanjut Tedi.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah menilai langkah BSI selaras dengan semangat Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan peraturan presiden nomor 2 tahun 2022 terkait kolaborasi dan sinergi pengembangan kewirausahaan nasional.
"BSI sudah tepat membidik wirausaha karena mereka lah yang menjadi pembuka lapangan kerja. Saat ini (akibat pandemi) banyak perusahaan yang mengurangi karyawan, pun dengan instansi pemerintah, oleh karena itu, menjadi wirausaha pilihan yang paling tepat," kata Azizah.