Rabu 13 Jul 2022 05:15 WIB

Polda Papua Kembali Kirim Brimob ke Mamteng

Jumlah penambahan pasukan yakni sebanyak tiga kompi.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Foto: Dok Polri
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

REPUBLIKA.CO.ID, Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua kembali mengirim anggota brimob nusantara ke Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, guna mengatasi aksi pemalangan di kawasan itu, Selasa.

"Memang ada penambahan personel ke Kobakma hingga sebanyak tiga kompi Brimob yang telah dikirim sejak Senin (11/7)," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa.

Baca Juga

Dia menjelaskan, selain personel Brimob, juga dikirim empat pejabat utama Polda Papua yang dipimpin Kombes Alfred Papare mengingat sejak Jumat (8/7) dilaporkan terjadi aksi demo dan pemalangan.

"Bahkan Mapolres Mamberamo Tengah di Kobakma juga dipalang, sehingga dengan ditambahnya personel Brimob dapat memberikan rasa aman ke masyarakat," harap Fakhiri.

Irjen Pol Fakhiri mengatakan proses hukum dan penetapan yang dilakukan KPK tidak ada kaitannya dengan proses hukum yang dilakukan Polda Papua.Masalah penegakan hukum diharapkan tidak digiring ke ranah politik karena apa yang dilakukan sudah sesuai mekanisme yang berlaku di instansi penegakan hukum baik itu di KPK, Polri atau kejaksaan.

"Tidak ada penegakan hukum yang memainkan politik praktis sehingga mohon dihormati, " harap Irjen Pol Fakhiri.

Kadinkes Mamberamo Tengah Hilda Wally secara terpisah mengakui, sebagai besar tenaga medis terutama yang bertugas di Puskesmas Kobakma dan RSUD Lukas Enembe sudah mengungsi ke Wamena.Saat ini pelayanan kesehatan hanya dilayani paramedis asli pegunungan karena mereka memilih mengungsi guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.Sedangkan pelayanan di delapan puskesmas tetap terlayani, ungkap Hilda Wally yang mengaku juga ikut mengungsi sejak Sabtu (9/7).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement