Rabu 13 Jul 2022 20:25 WIB

ODGJ dan Warga Sakit di Indramayu Bisa Buat KTP Elektronik dengan Dukcapil Patas

Selain Dukcapil Patas, tim Dokmaru juga melayani kesehatan warga

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Disdukcapil Kabupaten Indramayu memberikan layanan Patas bagi warga yang membutuhkan administrasi kependudukan.
Foto: dok Diskominfo Kab. Indramayu
Disdukcapil Kabupaten Indramayu memberikan layanan Patas bagi warga yang membutuhkan administrasi kependudukan.

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu kembali memberikan layanan administrasi kependudukan gratis kepada masyarakat Indramayu yang sangat membutuhkan. Termasuk kepada warga yang sedang terbaring sakit maupun orang dnegan gangguan jiwa (ODGJ).

Pelayanan tersebut dilakukan melalui program Disdukcapil Pelayanan Adminduk Cepat Terbatas (Patas). Hal itu seperti yang dilakukan dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP Elektronik) untuk Sampen (65). Warga Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu itu sedang terbaring sakit.

Baca Juga

Selain Sampen, layanan Patas dalam pembuatan dan perekaman data e-KTP juga dilakukan terhadap Riyanti (48). Warga Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat itu merupakan ODGJ. Kepala Disdukcapil Kabupaten Indramayu, Moh Iskak Iskandar, mengatakan, kedua warga Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat itu mendapatkan layanan Dukcapil Patas setelah menerima laporan dari pemerintah desa setempat.

Dalam laporannya, kepala desa setempat menyatakan bahwa kedua warganya itu sangat membutuhkan layanan e-KTP.  Karena itu, petugas Dukcapil Patas langsung meluncur ke kediaman mereka. ‘’Kami berikanan pelayanan pembuatan KTP elektronik untuk mereka,’’ kata Iskak, Rabu (13/7/2022).

Tak hanya tim Dukcapil Patas, Tim Dokmaru (Dokter Masuk Rumah) juga turut serta untuk melayani kesehatan Sampen yang sedang sakit. Iskak berharap, dengan layanan pembuatan KTP elektronik, maka Sampen dan Riyanti dapat memperoleh manfaat dalam persyaratan administrasi yang mereka butuhkan. Termasuk untuk mengurus pengobatan demi kesembuhan mereka. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement