REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of EVOS Esports Hub Representative, Wibowo Tan menyinggung perkembangan industri esports di Indonesia. Menurutnya saat ini, esports secara umum sudah sangat luas.
Ruang lingkupnya tidak terbatas pada permainan secara spesifik. Tapi berbagai efek langsung terasa. Terutama dari sisi ekonomi.
"Kita sudah terbiasa dengan dunia online, dunia digital, dan gaming menjadi sesuatu yang mendorong sisi ekonomi tersebut," kata Wibowo dalam konferensi pers di One Bell Park Mall, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Ia mencontohkan sejumlah aktivitas yang bisa dikembangkan dari permainan. Misalnya ada youtuber yang fokus membahas hal itu. Bahkan ada yang membuat game itu sendiri.
EVOS, lanjut dia menjadi wadah untuk penyaluran bakat-bakat yang berpotensi berkarier di dunia profesional. Dalam beberapa bulan terakhir mereka melakukan penjaringan. Dari ratusan ribu orang, tersisa 26 peserta. Nantinya akan ada satu yang mendapat kontrak profesional.
"Kalau bicara secara umum bagaimana perkembangan talentanya, dari wadah ini, banyak teman-teman kita di daerah, kita mencari dengan segala ekosistem yang kita punya, sampai ke kampus-kampus, kita berusaha menjadi jembatan, tempat mereka dikembangkan, diawadahi, dibina," ujar Wibowo.
EVOS merupakan tim esports yang tersebar secara regional di Asia Tenggara. Perinciannya dari Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura. EVOS telah menjangkau beberapa game mulai dari Mobile Legend (MPL & M1), ROV, Wildrift (Wildrift SEA regionals) Free Fire (Free Fire Worlds), PUBGM, dll. Dengan lebih dari 60 kejuaraan turnamen besar dan kejuaraan dunia selama dua tahun terakhir.
EVOS memiliki lebih dari 15 juta pengikut di seluruh platform media sosial. Pada Kamis (14/7/2022) EVOS Esports, menyelenggarakan penayangan perdana sekaligus peluncuran reality show EVOS Fams Cup (EFC) Pro Series bersama AXIS. Reality show ini menyajikan secara lengkap perjalanan dan tantangan yang harus dilalui oleh para peserta EFC PRO Series sehingga akhirnya mereka bisa menjadi pahlawan esports Indonesia.
Melalui EFC Pro Series, EVOS satu satunya organisasi esports dengan ekosistem yang mendukung pertumbuhan komunitas yang dimiliki dalam jenjang profesional. EFC Pro Series 2022 sendiri sudah berlangsung dari bulan Januari 2022, dimana proses seleksi dilakukan melalui EFC Reguler yang merupakan kompetisi tahunan yang rutin dijalankan sejak 2020. Jumlah partisipan mencapai lebih dari 1 juta pendaftar.
Dari EFC reguler kemudian terpilih 26 kontestan. Selanjutnya para kontestan menjalankan masa karantina. Pada masa karantina, mereka akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan juga aktivitas sesuai standar calon pahlawan esports Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika