Kamis 14 Jul 2022 16:20 WIB

KSAD: Daftar Jadi Calon TNI AD tidak Bayar 

TNI AD mengeluarkan tim ke kodam menyelidiki kemungkinan ada biaya masuk TNI.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak ada biaya atau membayar untuk mendaftar sebagai calon Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Kasad mengimbau masyarakat jangan terkecoh dengan pihak-pihak dan oknum tertentu yang memanfaatkan situasi pendaftaran.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada masuk TNI, baik tamtama, bintara, maupun taruna, menggunakan uang, tidak ada," kata Jenderal Dudung usai memberikan pengarahan kepada 292 perwira praja (praja) lulusan Akmil Tahun 2022di Mabesad, Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Ada pihak-pihak dan oknum tertentu yang memanfaatkan situasi pendaftaran dengan menyatakan akan dititipkan meski sebenarnya pendaftar lulus murni. "Saya rasa itu tidak ada. Bisa tanyakan kepada mereka langsung," kata Dudung.

TNI Angkatan Darat telah mengeluarkan tim ke masing-masing kodam untuk menyelidiki bila ada kemungkinan masuk TNI ada biayanya. Kalau kedapatan baik sipil maupun anggota TNI yang coba-coba melakukan kegiatan-kegiatan dan memanfaatkan situasi itu, 

Kasad memastikan ada tindakan yang sangat tegas. "Kalau tentara, akan dipecat," tegas mantan Pangkostrad ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement