REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peremajaan angkutan umum di provinsi Jawa Barat perlu segera dilakukan demi keberlangsungan transportasi publik tersebut. Salah satu dukungan yang dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan memberikan akses kredit ke bank untuk melakukan peremajaan.
Dewan Pembina Organda Jawa Barat Mochamad Iriawan mengatakan keberadaan angkutan umum masih menjadi pilihan masyarakat untuk digunakan. Terlebih biaya yang terjangkau dan mudah diakses meski sudah banyak taksi online.
"Hari ini sudah ada transportasi online tapi saya yakin bahwa keberadaan angkutan umum masih menjadi pilihan masyarakat karena menyediakan harga terjangkau dan mudah di akses," ujarnya saat menghadiri pelantikan Organda di Purwakarta, Rabu (13/7/2022) melalui keterangan yang diterima, Kamis (14/7/2022).
Dengan kondisi tersebut, ia menilai angkutan umum melalui organda perlu didukung dan dimudahkan dalam peremajaan angkutan. Selain itu memastikan ketersediaan BBM bersubsidi hingga pelosok.
"Di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, para pengusaha masih merangkak berjuang memulihkan usahanya. Perlu ada solusi untuk membantu meremajakan kendaraan," katanya.
Ia mengatakan salah satu yang dapat dilakukan menggandeng leasing atau bank yang memudahkan untuk mendapatkan kredit peremajaan angkutan. Kolaborasi dengan pemerintah dan pengusaha perlu terus dilakukan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule siap menjembatani Organda dengan pihak pihak terkait. Sehingga program peremajaan angkutan umum dapat dilakukan.
Ketua Organda Jabar Dida Suprinda berharap keberadaan angkutan umum yang bernaung di organda dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu peremajaan yang diharapkan dapat dilakukan.