Ahad 17 Jul 2022 05:55 WIB

Gadis Muslim di London Dikeluarkan dari Kelas karena Tato Henna

Tato henna umum digunakan Muslim untuk menghias tangan saat merayakan Idul Adha.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Gadis Muslim di London Dikeluarkan dari Kelas karena Tato Henna
Foto: Antara/Feny Selly
Ilustrasi. Gadis Muslim di London Dikeluarkan dari Kelas karena Tato Henna

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang gadis muda Muslim di London dikeluarkan dari kelasnya karena memiliki tato henna. Tato henna ini dia kenakan untuk merayakan festival Idul Adha.

Gadis bernama Ayah Lakehal, yang berusia 12 tahun, ditarik keluar dari pelajarannya di Ark Global Academy di London tenggara selama tiga jam pada Senin (11/7/2022). Sang ibu menyebut hal ini terjadi karena kebijakan seragam sekolah.

Baca Juga

Sekolah bersikeras dia dikeluarkan hanya selama satu jam karena keputusan sedang dibuat, tetapi dia tidak menghadapi sanksi atau hukuman tambahan. Ibunya, Layla Harhala, mengatakan dia merasa marah, kesal, dan kecewa atas perlakuan yang diterima putrinya.

Dilansir di The New Arab, Sabtu (16/7/2022), wanita Muslim biasanya menghiasi tangan dan bagian lain dari tubuh mereka dengan tato henna sementara, sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, serta acara-acara lain, seperti pernikahan.

Seni tubuh henna umum di Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Selatan dan sebagian Afrika sub-Sahara, dengan polanya dapat bertahan hingga dua minggu. Henna yang berasal dari tumbuhan juga bisa digunakan sebagai pewarna rambut.

Lakehal berkata dia merasa didiskriminasikan terhadap agamanya. Tak hanya itu, ia juga merasa sangat tertekan dengan kebiasannya merayakan hari raya Muslim, yang hanya sekali atau dua kali setahun.

Sang ibunda, yang bekerja sebagai bidan senior, mengatakan dia diizinkan memakai pacar di tempat kerja dan gagal memahami apa yang telah dianggap salah untuk dilakukan. Sementara itu, juru bicara Ark Global Academy mengatakan tato henna tidak termasuk dalam pedoman kebijakan seragam mereka.

Itulah sebabnya sekolah membutuhkan waktu satu jam untuk mempertimbangkan apakah Lakehal bisa melanjutkan pelajaran atau tidak. Adapun pedoman seragam sekolah yang mereka keluarkan termasuk larangan menggunakan riasan wajah (make-up) dan perhiasan.

https://english.alaraby.co.uk/news/london-schoolgirl-removed-class-over-henna-tattoos

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement