Selasa 19 Jul 2022 11:47 WIB

Dishub Luncurkan Kartu RFID untuk Kurangi Potensi Pemalsuan Hasil Uji Kir

Uji kir di Kabupaten Bogor gunakan kartu pintar berbasis RIFD agar tak bisa dipalsu.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Kadishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kadishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan kartu pintar (smart card) berbasis radio frequency identification (RFID), untuk hasil uji KIR kendaraan bermotor. Dengan kartu tersebut, diharapkan pemalsuan hasil uji KIR yang kerap terjadi bisa dikurangi.

Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho menjelaskan, tujuan utama dari diluncurkannya kartu pintar dengan barcode adalah untuk keselamatan dalam berkendara. Pasalnya, hasil uji kir yang ditampilkan merupakan hasil yang asli dikeluarkan petugas.

"Ketika ini tidak ada orang yang memanpulasi sehingga pengujian ini memang valid. Dan akhirnya ujungnya ini keselamatan akan lebih meningkat," kata Agus kepada awak media di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Dia menjelaskan, dulu hasil uji kir hanya ditampilkan melakui buku, bukan kartu pintar.  Sehingga masyarakat bisa dengan mudahnya memanipulasi hasil uji kir. Nantinya, barcode hasil uji kir ditempelkan di kartu dan di kendaraan, kemudian dapat diperiksa di ponsel.

"Dengan teknologi ini insya Allah tidak akan ada untuk pemalsuan. Untuk pengujian sebetulnya sama. Tapi ada barcode-nya yang tidak (bisa) dipalsukan," jelas Agus.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan uji kir dengan kartu pintar dilaksanakan untuk menguji kelayakan kendaraan niaga dari mobil kecil sampai besar. "Kendaraan ini kan Bogor daerahnya bukit-bukit, naik turun. Kalau ujinya dipalsukan, bisa terjadi kecelakaan di jalanan. Apalagi daerah wisata Puncak," tuturnya.

Iwan berharap, kendaraan di luar Kabupaten Bogor juga bisa melaksanakan uji kir sebelum memasuki wilayah Kabupaten Bogor. Terutama di kawasan wisata Puncak, agar wisatawan yang berkendara bisa merasa aman dan selamat sampai tujuan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement