REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 700 pegawai Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Nabi Muhammad SAW menindaklanjuti layanan sterilisasi, perlindungan lingkungan, kualitas layanan transportasi dan operasi penyiraman di seluruh Masjidil Haram.
Dilansir dari Alriyadh Daily pada Selasa (19/7/2022), mereka mengikuti kemajuan pekerjaan lapangan sesuai dengan rencana operasional dan penerapan standar kualitas tertinggi melalui pengawasan lapangan langsung dan tur inspeksi berkala sepanjang waktu untuk mengukur tingkat kinerja bekerja sama dengan departemen dan entitas yang berpartisipasi dalam pelayanan pengunjung masjid.
Mengawasi mekanisme teknis yang digunakan dalam pembersihan, sterilisasi, dan pendistribusian air zamzam juga merupakan bagian dari pekerjaan mereka, selain berpartisipasi dalam pengembangan berkelanjutan dari output departemen layanan.
Sebelumnya, sebanyak 12 juta liter air zamzam didistribusikan di Masjidil Haram selama periode haji tahun ini. Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan melalui Twitter bahwa air didistribusikan selama 15 hari.
Pengelola Departemen Air Zamzam Masjidil Haram Abdulrahman Al-Zahrani mengatakan total terdiri dari 990 ribu liter yang didistribusikan dalam bentuk tiga juta botol 330 ml dan 11 juta liter dari lebih dari 25 ribu wadah air masing-masing berkapasitas 40 liter.
Wadah yang didistribusikan ke seluruh Masjidil Haram dan halamannya, diisi ulang lima kali sehari. Al-Zahrani mengatakan 1.150 pekerja membantu mendistribusikan botol, sementara 80 gerobak pintar dan robot air juga dipekerjakan di sekitar masjid untuk memastikan jamaah haji tetap terhidrasi.
http://alriyadhdaily.com/article/e65ad2de915942918e55442949b57d79