Rabu 20 Jul 2022 10:15 WIB

Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini, Aice IJL Rangkul U-9, U-11, dan U-13

Hari Anak Nasional dan Hari Es Krim Sedunia tahun ini jadi momen kegiatan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Rribuan anak-anak U-9, U-11, dan U-13 mengikuti Aice Indonesia Junior League.
Foto: Dok. Web
Rribuan anak-anak U-9, U-11, dan U-13 mengikuti Aice Indonesia Junior League.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aice Group mendorong pembinaan sepak bola usia dini dengan menggelar Indonesia Junior League (IJL). IJL dinilai menjadi cara efektif untuk memenuhi harapan membangkitkan prestasi sepak bola Indonesia melalui pembinaan anak usia dini. Kompetisi ini melibatkan ribuan anak-anak U-9, U-11, dan U-13.

Brand Manager sekaligus Juru Bicara Perusahaan Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan bahwa pertandingan sepak bola anak usia dini akan memastikan penciptaan generasi emas. Stok bibit unggul yang bisa meningkatkan prestasi kancah sepak bola nasional di masa depan jadi kunci sukses Indonesia. 

Baca Juga

Dukungan Aice Group dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola anak usia dini dari 71 Sekolah Sepak Bola (SSB) berbagai wilayah Jabodetabek, Cimahi, Sukabumi, Cilegon, Serang hingga terjauh sampai Cirebon. Selain dalam olahraga, Aice juga menyokong puluhan komunitas anak, kesehatan, pemerintah hingga organisasi kemasyarakatan sejak 2020 lalu. 

"Produk Aice yang dekat dengan masyarakat membuat Aice juga ingin memajukan olahraga favorit masyarakat Indonesia yaitu sepak bola. Kebangkitan sepak bola Indonesia dimulai lewat perbaikan hulu dan iklim kompetitif," kata Sylviana dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022).

"Pembinaan atlet sejak usia dini ini menjadi kunci jangka panjang berkembangnya sepak bola di Indonesia. Aice mendukung IJL agar sepak bola anak Indonesia semakin maju dan berjalan kontinyu," kata dia menambahkan.

Sementara itu, drg. Tia Herfiana, Sp.KG selaku CEO IJL menjelaskan bahwa organisasinya bersama dengan Aice Group saat ini menjadikan Hari Anak Nasional dan Hari Es Krim Sedunia tahun ini sebagai momen kegiatan untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia lewat kompetisi sepak bola. 

"Kami berupaya untuk menjaga ritme dan profesionalitas dari kompetisi sepak bola usia muda yang berjenjang dan berorientasi pada pembinaan secara baik dan benar. Kami meyakini hanya dengan cara ini, kita akan mendapatkan anak-anak berprestasi tinggi di pecaturan sepak bola nasional dan internasional," kata Tia.

IJL merupakan kompetisi sepak bola usia dini berjenjang yang menggelar tiga kategori (U-9, U-11, U-13). Khusus IJL U-9 dan U-11 tahun ini, melibatkan sekitar 2.000 anak dan ofisial dari 40 SSB serta bergulir di dua lokasi berbeda, yakni Lapangan Batalyon Arhanud 1/1 Kostrad, Serpong, Tangerang Selatan dan Lapangan Batalyon Infantri Mekanis 203/AK, Jatiuwung, Kota Tangerang. Namun laga puncaknya itu sendiri selesai bergulir pada Ahad (17/7/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement