REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saluran cerna yang sehat memiliki peran penting terhadap perkembangan otak dan otot anak. Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Frieda Handayani Kawanto mengatakan, saluran cerna merupakan organ yang sangat penting karena merupakan satu-satunya pintu masuk nutrisi ke dalam tubuh.
"Nutrisi adalah salah satu faktor penting untuk pertumbuhan otot dan perkembangan otak," kata Frieda saat virtual media gathering, Kamis (21/7/2022). "Bila saluran cerna sehat, nutrisi dan semua yang masuk dapat diserap dengan baik sehingga zat-zat yang dihasilkan dapat dipakai untuk tumbuh kembang anak-anak kita," ujarnya.
Frieda mengatakan, saluran cerna memiliki peran yang lebih dari sekedar mencerna makanan. Di dalam saluran cerna, terdapat mikrobiota usus yang memengaruhi pencernaan, imunitas, dan sumbu usus-otak atau gut-brain axis. Selain itu, tak hanya mengandung enzim-enzim yang membantu proses pencernaan, di dalam saluran cerna juga terdapat sel imun terbesar di dalam tubuh.
"Ada sekitar 80 persen sel imun tubuh ada di saluran cerna sehingga bila saluran cerna anak sehat maka daya tahan tubuhnya pun kuat," ujar Frieda.
Dia mengatakan, di dalam saluran cerna terdapat 180 juta neuron yang mensekresi berbagai neurotransmitter yang dapat meregulasi mood. Anak-anak yang memiliki saluran cerna yang sehat, kata Frieda, terlihat dari ciri-ciri di antaranya dapat bersosialisasi dengan baik, suasana hatinya baik, serta tidak ada keluhan saluran cerna seperti sakit perut, diare, sembelit, maupun muntah.
Selain itu, anak-anak yang memiliki saluran cerna sehat juga dapat lebih fokus saat menerima pelajaran di sekolah, berperilaku baik kepada orang-orang di sekitarnya, dan senang membantu teman. "Karena bakteri ususnya seimbang dan menghasilkan neurotransmitter atau pembawa informasi yang kaya jumlahnya dan kualitasnya baik, ini membuat anak bisa fokus, moodnya baik, senang bantu teman, dan sebagainya," kata Frieda.
"Karena 80 persen sel imun ada di saluran cerna, maka daya tahan tubuhnya juga akan kuat. Anaknya jadi jarang sakit. Status nutrisinya juga akan baik dan sesuai dengan kurva pertumbuhan," ujarnya.
Agar anak memiliki saluran cerna yang sehat dan pertumbuhan yang baik, Frieda mengatakan anak harus mendapatkan nutrisi yang seimbang, yang terdiri atas makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien terdiri dari di antaranya karbohidrat, protein, dan lemak.
Lemak dalam hal ini, kata Frieda, termasuk asam lemak esensial yakni omega 3, omega 6, dan minyak ikan. Asam lemak esensial harus didapatkan dari asupan konsumsi makanan bergizi maupun suplemen atau susu formula.
Sementara itu, yang termasuk dalam mikronutrien di antaranya vitamin, kalsium, magnesium, dan zat besi. "Kalau makronutrien tidak terpenuhi, ya sulit bagi anak untuk bertumbuh kembang secara optimal. Demikian juga jika mikronutrien kurang," ujar Frieda.