Ahad 24 Jul 2022 11:23 WIB

Kembangkan Kawasan Hunian dan Bisnis Modern, Paramount Land Gandeng Jasa Marga

Mulai 2023 akses pintu tol akan dibangun di KM 26 dan selesai pada 2025

Tampak proyek Paramount Petals yang merupakan kota mandiri baru di Barat Jakarta.
Foto: istimewa
Tampak proyek Paramount Petals yang merupakan kota mandiri baru di Barat Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah berhasil mengembangkan Gading Serpong, sebuah kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap di kawasan Serpong, Paramount Land kembali menciptakan milestone dengan mengembangkan sebuah kota mandiri baru seluas 400 hektar di barat Jakarta, yaitu Paramount Petals. 

Seperti halnya Gading Serpong, Paramount Petals yang diperkenalkan Juli 2021 memiliki konsep one stop living memiliki infrastruktur modern (direct access toll dan sarana/prasarana kota). Kota mandiri di belahan barat Jakarta ini  akan memiliki fasilitas lengkap antara lain pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, sekolah, dan lainnya. 

Baca Juga

Untuk mengembangkan kawasan hunian dan bisnis modern tersebut, Paramount menggandeng sejumlah perusahaan terkemuka. Salah satunya dengan PT Jasa Marga Related Business (JMRB) dengan menandatangani joint operation guna pengembangan kawasan tersebut.

Mulai tahun 2023 mendatang Paramount Petals juga akan memulai pembangunan akses pintu tol di KM 26 dan diperkirakan selesai di 2025. Hal ini tentunya akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat dan mengangkat potensi ekonomi/bisnis masyarakat sekitarnya. "Kerja sama ini merupakan sinergi dalam membangun kawasan hunian dan bisnis modern," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International dalam keterangan tertulisnya Ahad (24/7/2022).

Dian Takdir Badrsyah, Direktur Utama PT JMRB menjelaskan, rencana kerja sama dengan Paramount Land untuk mengembangkan properti di koridor jalan tol Jasa Marga Group perlu mendapat dukungan. "Semoga kita dapat saling  memberikan manfaat baik bagi kedua belah pihak dan juga masyarakat," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement