Senin 25 Jul 2022 17:04 WIB

Soal Tunjungan Fashion Week, Emil Dardak: Pikirkan Aspek Lalu Lintas

Tunjungan Fashion Week agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat.

Ilustrasi. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyarankan untuk memikirkan aspek lalu lintas terkait munculnya kreasi Tunjungan Fashion Week di Surabaya.
Foto: istimewa
Ilustrasi. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyarankan untuk memikirkan aspek lalu lintas terkait munculnya kreasi Tunjungan Fashion Week di Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyarankan untuk memikirkan aspek lalu lintas terkait munculnya kreasi Tunjungan Fashion Week di Surabaya. Hal itu agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat.

"Saya mendukung adanya kreasi fesyen di trotoar, tapi saya dengar di Tunjungan sampai bikin macet. Nah, saya selalu tekankan untuk memikirkan aspek lalu lintas menjadi penting," ujarnya di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Menurut dia, fenomena Tunjungan Fashion Week merupakan hal positif dan menjadi bagian dari pergeseran peradaban terkait dunia mode. Dulu, kata Emil Dardak, peragaan busana hanya di tempat perbelanjaan atau di dalam gedung, tetapi saat ini beralih ke pinggir jalan.

"Ini membuktikan bahwa di trotoar pun orang bisa tampil fashionable. Semua juga bisa menikmatinya. Tapi tetap jangan sampai mengganggu lalu lintas," ucap suami Arumi Bachsin tersebut.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu juga berharap, pakaian diperagakan tetap mencerminkan budaya yang baik. Sementara itu, tentang kegiatan Tunjungan Fashion Week yang sempat ramai pada akhir pekan kemarin, Emil Dardak meyakini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memiliki format tepat untuk mewadahi kreativitas.

"Pak Eri pasti punya format bagaimana meramaikan Jalan Tunjungan dengan kreativitas anak-anak mudanya, tapi tidak membuat macet serta mengganggu ketertiban lalu lintas. Beliau pasti punya semangat mendukung kreativitas dan displin," katanya.

"Anak-anak muda tenang saja dan Insya Allah ada solusi. Yang penting, mari jaga ketertiban umum dan nanti pasti diwadahi sembari mencari cara atau format tepat," ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Sebelumnya, pada Ahad (24/7/2022), Satpol PP Surabaya sempat membubarkan peragaan busana di Jalan Tunjungan yang mengadopsi Citayem Fashion Week di Jakarta. Langkah tersebut dilakukan karena mereka dinilai mengganggu arus lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan.

"Kemarin kami hentikan kegiatan itu, bukan soal tidak pro-kreasi atau pro-kreasi khas anak muda. Tapi ini soal kebaikan bersama, kenyamanan pengguna jalan, dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan," kata Wali Kota melalui akun Instagram @ericahyadi yang sudah terkonfirmasi di Surabaya, Senin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement