Rabu 27 Jul 2022 11:41 WIB

Mendag: Harga Migor Curah di Jateng Sudah di Bawah Rp 14 Ribu

Harga kebutuhan pokok per Selasa (26/7/2022) terpantau stabil dibanding bulan lalu.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat berkunjung ke Pasar Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat berkunjung ke Pasar Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menuturkan, harga minyak goreng curah di pasar wilayah Jawa Tengah sudah turun di bawah Rp 14 ribu per liter. Hal itu disampaikan Mendag di sela 'blusukan' ke Pasar Gayamsari, Semarang, Jateng, Rabu (27/7/2022).

Zulhas mengatakan, dalam pantauannya di pasar tradisional, harga sejumlah kebutuhan pokok juga terpantau turun dan stabil. Ia mengatakan, harga minyak goreng curah saat ini di kisaran Rp 12 ribu per liter sampai dan Rp 13 ribu per liter.

Baca Juga

"Di Pasar Gayamsari, pedagang menjual minyak goreng curah dengan menggunakan botol-botol plastik sehingga harganya ditambah Rp 500 per botol. Kalau harganya Rp 12 ribu per liter, dengan kemasan botol menjadi Rp 12.500 per liter. Ini karena harga minyak sudah murah," tutur Mendag Zulhas dalam keterangan, Rabu (27/7/2022).

Selain itu, harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Pasar Gayamsari tercatat stabil dibandingkan harga bulan lalu. Misalnya, beras medium Rp 10 ribu/kg, beras premium Rp 12.500/kg, telur ayam ras Rp 28 ribu/kg. Harga gula pasir turun 3,70 persen menjadi Rp 13 ribu/kg, minyak goreng curah sudah sesuai HET turun 16,13 persen menjadi Rp 11.700/liter, minyak goreng kemasan turun 8,70 persen menjadi Rp 21 ribu/liter.

Harga cabai merah keriting turun 13,33 persen menjadi Rp 75 ribu/kg, cabe rawit merah turun 35,29 persen menjadi Rp 55 ribu/kg. Sementara, harga bawang merah turun 27,27 persen menjadi Rp 40 ribu/kg, bawang putih turun 8,33 persen menjadi Rp 22 ribu/kg, dan daging sapi turun 3,85 persen menjadi Rp 125 ribu/kg.

Mendag menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 Pasar 90 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Harga per 26 Juli 2022 dibandingkan bulan lalu terpantau beberapa komoditas tercatat stabil.

Ibu Istikharah, salah satu pedagang di Pasar Gayamsari, mengaku mengemas minyak goreng curah dalam kemasan botol agar tidak mudah pecah. Ia mengatakan harga minyak goreng baik curah maupun kemasan premium sudah mulai turun. "Alhamdillah, harga minyak goreng saat ini sudah banyak yang turun. Semoga semakin banyak harga-harga lain yang turun," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung pasar, Ibu Bowo menyatakan rasa senangnya atas penurunan sejumlah harga bapok. Sebab, ia memiliki usaha kecil warung makan nasi rames. "Alhamdulillah, minyak goreng sudah banyak yang turun. Harga bawang merah juga sudah turun," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement