REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meskipun Google Playstore menerapkan aturan ketat bagi pengembang aplikasi, tetap saja masih ada segelintir aplikasi nakal yang lolos. Aplikasi tersebut diisi oleh malware yang dapat mencuri data pribadi pengguna.
Playstore dilaporkan mempunyai aplikasi dengan lebih dari 300 ribu unduhan yang menyembunyikan malware dikenal sebagai Joker, Coper, dan Facestealer. Salah satu malware, Joker, memungkinkan aktor jahat mencuri informasi sensitif, menyalin pesan teks, menggandakan daftar panggilan, dan mendaftarkan korban ke langganan bulanan yang mahal untuk menguras rekening bank korban.
Sementara itu, Facestealer dilengkapi dengan formulir login palsu yang bisa mencuri informasi Facebook dan menggunakan identitas korban. Terakhir, malware Coper diketahui dapat mencuri pesan teks dan mengirim virus ke kontak korban. Saat ini, puluhan aplikasi kini telah dihapus dari Playstore yang artinya tidak lagi tersedia untuk diunduh.
Namun, jika Anda menginstalnya di perangkat Anda, Anda masih berisiko. Oleh karena itu, pakar keamanan memperingatkan pengguna Android untuk mencopot pemasangan aplikasi berikut dan melakukan pemindaian antivirus setelahnya.
1.Vanilla Snap Camera
2.Simple Note Scanner
3.Universal PDF Scanner
4.Funny Keyboard
5.Enjoy Message
6.Unicc QR Scanner
Dilansir Daily Star, Rabu (27/7/2022), pakar keamanan di ZScaler mengatakan jika Anda menjadi korban, penting untuk melaporkan ke Google. “Segera beri tahu Google tentang hal itu melalui opsi dukungan di aplikasi Playstore Anda,” katanya.
Google mengatakan, penting bagi pihaknya untuk bekerja sama dengan mengidentifikasi, menandai, dan menghapus aplikasi berbahaya dari toko aplikasi pilihannya sesegera mungkin untuk membatasi penyebaran malware dan menghambat keberhasilan pelaku ancaman.
Jika Anda ingin menginstal aplikasi baru dari Playstore, ada baiknya melakukan pencarian Google terkait nama aplikasi untuk memeriksa ulang apakah itu diisi dengan malware atau tidak.