REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Welcome Ceremony ASEAN Para Games (APG) 2022 digelar di halaman Stadion Manahan Solo, Rabu (27/7/2022) pukul 15.30 WIB. Acara tersebut sebagai bentuk penyambutan resmi bagi 10 kontingen negara lain peserta APG.
National Paralympic Organisation Committee (INASPOC) Bayu Rahadian mengatakan, acara ini merupakan penyambutan selamat datang secara formal. Khususnya dari pihak Indonesia sebagai tuan rumah untuk negara-negara yang berpartisipasi di ajang APG.
"Buat mereka itu bersejarah yang penting karena merupakan kebanggaan dari masing-masing negara. Mereka datang ke sini berpartisipasi secara formal dan kami terima. Meski kemarin berbagai rangkaian sambutan, registrasi dan lain-lain sudah dilakukan, tapi yang secara formal hari ini," kata Bayu usai acara welcome ceremony.
Selain itu, Bayu mengatakan bahwa acara ini merupakan hal wajar yang harus dilakukan pihak tuan rumah sebelum dilangsungkannya pertandingan. Ia juga mengatakan, temanya adalah Striving for Equality (SfE/Berjuang untuk Kesetaraan).
"Selanjutnya mereka akan melaksanakan kegiatan mulai dari klasifikasi latihan dan opening ceremony. Setelah itu mereka sudah mulai bisa bertanding. Tentunya acara ini bertema SfE dan itu tidak terjadi di mana saja melalui olahraga," katanya.
Dari pantauan di lokasi acara, welcome ceremony diawali dari kedatangan para kontingen kesebelas negara ASEAN yang langsung diarahkan untuk menduduki kursi yang telah disediakan.
Setiap kontingen duduk berdasarkan negara asal mereka tersebut dan yang terdepan adalah pemimpin kontingen (CdM). Acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan berupa batik dari pihak INASPOC kepada masing-masing negara perwakilan. Tampak juga perwakilan negara-negara itu membawa bingkisan dari negara asal mereka untuk diberikan pada INASPOC.
Kemudian acara berlanjut dengan penampilan tari Kiprah Rajamala lambang APG XI tahun 2022. Kemudian, dilakukan pengibaran bendera dari sebelas negara peserta APG. Dimulai dari negara Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam diakhiri dengan bendera Indonesia sebagai tuan rumah.