REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelatih tim nasional Indonesia U-16 Bima Sakti mengatakan para pemainnya kini fokus sepenuhnya ke laga semifinal Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8/2022). Ia menegaskan tekad masuk final dan merebut juara.
"Namun, yang terpenting adalah kami fokus dahulu menghadapi semifinal, tim mana pun lawannya. Mental pemain dalam keadaan bagus dan saya meminta mereka untuk segera melupakan kemenangan atas Vietnam kemarin," ujar Bima di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Ahad (7/8/2022).
Gelandang timnas Indonesia era 1990-an itu menegaskan, semua lawan di fase empat besar tangguh. Dia berjanji menyiapkan tim sebaik mungkin meski sejatinya Indonesia belum mengetahui tim mana dari Grup C yang akan mereka hadapi di babak empat besar. Hal itu karena laga terakhir yang menjadi penentu di Grup C baru digelar pada Senin (8/8). Ada tiga tim yang masih berpeluang ke semifinal dari grup tersebut yakni Malaysia, Myanmar dan Kamboja.
"Kami tak memilih-milih lawan. Kami fokus bagaimana mencapai final. Semua lawan berkualitas bagus. Kami kini menunggu lawan dari Grup C apakah Malaysia atau Myanmar. Mereka memiliki kelebihan sendiri. Kami akan menganalisis permainan mereka melalui video dan akan memanfaatkan celah untuk memenangkan pertandingan," tutur Bima.
Sementara terkait kondisi pemain, Bima Sakti mengabarkan bahwa para pemainnya dalam kondisi bebas cedera. Arkhan Kaka dan Muhamad Sultan Akbar yang mengalami benturan pada pertandingan melawan Vietnam, Sabtu (6/8/2022), yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1, sudah ikut berlatih.
Namun, ada satu pemain yakni Azzaky Esa Erlangga yang dalam kondisi kurang sehat. Bima tak menjabarkan secara detail mengenai situasi Azzaky itu, tetapi yang jelas pemain sayap tersebut tak masuk dalam daftar susunan pemain Indonesia kala bersua Vietnam.
"Azzaky agak kurang sehat, jadi kami tak mau memaksakannya bermain. Mudah-mudahan dia bisa tampil nanti ketika semifinal. Namun, saya memiliki pemain dengan kualitas yang tidak jauh berbeda," kata Bima Sakti.