REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Stan Republika Penerbit pada Islamic Book Fair (IBF) 2022 terus ramai didatangi pengunjung hingga hari terakhir pada Ahad (7/8) ini. Hari ini Republika Penerbit menghadirkan penulis Hanum Rais dalam acara yang digelar di IBF 2022 bagi pengunjung dan komunitas penggemar novel-novelnya.
"Antusiasme pengunjung luar biasa. Rata-rata pengunjung stan Republika dari 1.000 sampai 3.000 per harinya," ujar Senior Marketing Republika Penerbit Muhammad Nasir kepada Republika.co.id, Ahad (7/8/2022).
Menurut Nasir, pengunjung stan pada Sabtu (6/8) dapat dikatakan sebagai puncak tertinggi. Sebab di hari itu pengunjung stan membludak dan diperkirakan total pengunjungnya menyentuh 3.000. Selain itu, pengunjung pada Jumat (5/8) juga tergolong tinggi.
"Jumat itu pengunjung cukup bagus. Sabtu juga membludak dan padat. Di hari terakhir pada Ahad ini juga bagus," kata dia.
Nasir menjelaskan, Republika Penerbit telah menyampaikan informasi penyelenggaraan IBF tahun ini kepada banyak komunitas. IBF pada tahun ini menjadi momentum yang ditunggu-tunggu banyak orang setelah dua tahun IBF tidak terlaksana akibat pandemi Covid-19.
"Setelah kita beritahu, ada banyak pengunjung khususnya dari komunitas yang kita jaring, yaitu dari kalangan komunitas pesantren yang kita undang untuk menghadiri acara bedah buku. Contohnya Pondok Pesantren La Tansa di hari Jumat. Dari La Tansa itu hampir 9 bus. Total ada 25 bus dengan pondok pesantren dan alumninya, yang hadir pada acara tersebut," jelasnya.
Kemudian, lanjut Nasir, pada Sabtu, Republika Penerbit bersama komunitas penggemar karya Habiburrahman El Shirazy mengadakan bedah buku sekaligus launching novel terbaru berjudul 'Suluh Rindu', yang merupakan lanjutan dari novel 'Kembara Rindu'.
"Antusiasmenya juga luar biasa. Komunitasnya sangat erat dan kuat. Artinya, pengunjung di situ sangat membludak di hari Sabtu," ucapnya.