Selasa 09 Aug 2022 17:06 WIB

Fitur Baru WhatsApp Mudahkan Pengguna Leave Group Diam-Diam

Fitur baru Whatsapp ini memberikan lebih banyak privasi kepada pengguna.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Meta mengumumkan fitur privasi baru untuk pengguna WhatsApp.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Meta mengumumkan fitur privasi baru untuk pengguna WhatsApp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta mengumumkan fitur privasi baru untuk pengguna WhatsApp. Nantinya, pengguna dapat meninggalkan obrolan grup secara diam-diam, mengontrol siapa yang dapat melihat status online dan memblokir tangkapan layar pada pesan View Once.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan fitur tersebut dapat membantu menjaga pesan WhatsApp dengan aman seperti percakapan tatap muka. Dia menyebut fitur akan datang dalam beberapa bulan lagi.

Baca Juga

Aplikasi perpesanan populer saat ini memperingatkan semua anggota obrolan grup untuk seseorang yang keluar atau dihapus secara default. Meskipun ada cara untuk menonaktifkan ini untuk obrolan grup individu, opsi untuk keluar secara diam-diam tidak diberikan kepada pengguna ketika mereka memilih untuk keluar dari grup. Sebab, keluar dari grup terkadang menyebabkan kecanggungan, rasa malu, atau drama bagi mereka yang mencoba untuk pergi tanpa diketahui.

Namun, sekarang, mereka dapat pergi tanpa memberi tahu semua pengguna obrolan grup lainnya. Kepala produk Ami Vora mengatakan fitur baru ini adalah bagian dari fokus platform pada membangun fitur produk yang memberdayakan orang untuk memiliki lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka.

"Kami percaya WhatsApp adalah tempat paling aman untuk melakukan percakapan pribadi. Tidak ada layanan pesan global lain pada skala ini yang menyediakan tingkat keamanan ini untuk pesan, media, pesan suara, panggilan video, dan cadangan obrolan pengguna mereka,” kata Vora, dikutip BBC, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, fitur baru juga akan memungkinkan pengguna mendapat opsi untuk mengizinkan kontak tertentu atau tidak ada seorang pun untuk melihat kapan mereka aktif di platform, membawa opsi status online ke dalam penyelarasan dengan pengaturan 'Last seen'.

Rekan peneliti di The Alan Turing Institute Janis Wong mengatakan selalu menyenangkan untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol. “Pengguna suka dan perlu memiliki lebih banyak kontrol,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement