Rabu 10 Aug 2022 17:21 WIB

Atasi Stunting, TP PKK Bagikan Bantuan Pemerintah di Kabupaten Bekasi 

1.000 paket sembako kepada masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Atasi Stunting, Ketum TP PKK Bagikan Bantuan Pemerintah di Kabupaten Bekasi 
Foto: Dok Republika
Atasi Stunting, Ketum TP PKK Bagikan Bantuan Pemerintah di Kabupaten Bekasi 

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI - - Untuk memperingati Hari Keluarga Nasional, Hari Anak Nasional, dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian membagikan bantuan 1.000 paket sembako kepada masyarakat. 

Adapun bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat di 3 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Ketiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Cibarusah dengan 500 paket sembako, Kecamatan Setu sebanyak 250 paket sembako, dan Kecamatan Babelan sebanyak 250 paket sembako. 

Baca Juga

Dalam sambutannya, Tri Tito Karnavian menyampaikan bahwa atensi terhadap kaum rentan yakni ibu hamil, balita, hingga lansia perlu semakin ditingkatkan. 

"Kami mendapatkan data bahwa Kabupaten Bekasi berada di angka 34 persen, di mana ini berarti melebihi angka national rate yang 14 persen. Lepas dari akurasi data yang dimiliki pemerintah pusat, di kota besar seperti ini seharusnya kasus stunting sudah tidak ada lagi," ujar Tri saat membagikan paket sembako di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/8/22). 

Tri juga mengingatkan agar perhatian terhadap generasi masa depan dapat dimulai dengan membekali para remaja putri ketika hendak menikah. Melalui pembekalan tersebut, para remaja putri akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan. 

"Pembekalan itu bertujuan untuk mempersiapkan generasi masa depan bangsa ini, bukan hanya saat mereka berumur 1-2 tahun, tapi hingga mereka bekerja, produktif, sampai lansia. Maka dengan itu pembekalan dapat dimulai kepada para remaja putri kita agar memahami apa yang mereka hadapi saat menikah dan saat memiliki anak," ujar Tri. 

Menurutnya, situasi masyarakat saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin rumit. Tri khawatir, jika generasi muda tidak dibekali persiapan yang memadai, mereka nantinya tidak mampu menghadapi tantangan zaman. 

"Tantangan ke depan akan semakin kompleks, maka persiapkanlah para remaja dan anak-anak kita dengan baik. Saya berharap seluruh kader PKK memiliki konsep yang baik dan menghasilkan program yang continue dan sustainable," ujarnya. 

Selain Tri, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil, Penjabat (Pj.) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi Ria Dani Ramdan, hingga Kepala Desa Sindangmulya Selpia Indriyani. Hadir pula ratusan warga penerima bantuan. 

Dalam laporannya, Atalia Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kemungkinan data on the spot dan real time terkait stunting di Jawa Barat jauh lebih kecil dari yang ada saat ini. 

"Sebagai contoh Kabupaten Garut, data yang ada itu di angka 30-an persen, namun ketika kami turun door to door, data by name dan by address hanya berada di angka 7 persen Ibu Ketua," terang Atalia. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement