REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Kebakaran hutan melanda wilayah Gironde, barat daya Prancis pada Rabu (10/8/2022). Akibatnya banyak rumah hancur dan memaksa evakuasi 10 ribu penduduk sekitarnya.
Kebakaran tidak terbendung meskipun terdapat upaya petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh pesawat pengebom air. Di desa Hostens, polisi dari pintu ke pintu menyuruh warga untuk pergi saat api membesar. Seorang warga bernama Camille Delay melarikan diri bersama pasangan dan putranya, mengambil dua kucing, ayam, dan surat-surat asuransi rumah mereka.
"Semua orang di desa itu naik ke atap rumah mereka untuk melihat apa yang terjadi, dalam sepuluh menit sedikit asap menjadi besar," kata pria berusia 30 tahun itu. Petugas pemadam kebakaran mengatakan lebih banyak evakuasi mungkin dilakukan. Meski begitu, sebagian warga Hostens enggan meninggalkan rumah mereka.
Data dari Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa menunjukkan, lebih dari 57.200 hektar telah terbakar sejauh ini di Prancis tahun ini, hampir enam kali rata-rata setahun penuh untuk 2006-2021. "Api menciptakan anginnya sendiri," kata pejabat senior lokal Martin Guespereau.
Menurutnya upaya untuk melawannya menjadi lebih sulit karena tidak dapat diprediksi. Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan, Swedia dan Italia termasuk di antara negara-negara yang bersiap untuk mengirim bantuan ke Prancis.
Kebakaran hutan Gironde adalah salah satu dari banyak yang telah terjadi di seluruh Eropa musim panas ini. Kebanyakan dipicu oleh gelombang panas yang telah membakar benua dan membawa rekor suhu.
Di Portugal, hampir 1.200 petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh delapan pesawat telah memerangi kobaran api di daerah pegunungan Covilha sekitar 280 km timur laut Lisbon yang telah membakar lebih dari 3.000 hektar hutan sejak Sabtu.
Spanyol dan Yunani juga harus mengatasi beberapa kebakaran selama beberapa minggu terakhir. Gironde dilanda kebakaran hutan besar pada Juli yang menghancurkan lebih dari 20.000 hektare hutan dan untuk sementara memaksa hampir 40.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Pihak berwenang percaya bahwa kebakaran terbaru adalah akibat dari kebakaran sebelumnya yang masih membara di tanah gambut di daerah itu. Kebakaran juga berkobar di departemen selatan Lozere dan Aveyron. Di departement Maine et Loire di Prancis barat, lebih dari 1.200 hektar telah hangus oleh kebakaran lain.