Sabtu 13 Aug 2022 19:03 WIB

Banteng Ride and Night Run Digelar di Medan

Acara Banteng and Night Run di Kota Medan rangkaian perayaan HUT ke-77 RI.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Dr.Hasto Kristiyanto membuka acara Banteng and Night Run di Kota Medan Sumatera Utara
Foto: istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Dr.Hasto Kristiyanto membuka acara Banteng and Night Run di Kota Medan Sumatera Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Dr.Hasto Kristiyanto membuka acara Banteng and Night Run di Kota Medan Sumatera Utara, yang dilaksanakan sebagai lanjutan rangkaian perayaan HUT PDIP ke-49 dan Jelang HUT RI ke-77 pada tahun ini.

Hasto membuka acara yang diikuti 2200 peserta lari itu di Lapangan Polonia Sky Park, Sabtu (13/8/2022) sore. Hadir sejumlah kader PDIP seperti Menkumham Yasona Laoly, Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas, Anggota DPR Deddy Yevri Sitorus, Walikota Medan Bobby Nasution, Bupati Batubara Zahir, Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Sutarto, hingga Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhie. Hadir juga Wakil Ketua Panitia HUT PDIP ke-49 Pulung Agustanto.

Baca Juga

Kata Hasto, pelaksanaan Banteng and Night Run ini adalah yang ketiga. Setelah yang pertama dilakukan di Jakarta, dan yang kedua di Sulawesi Utara. Selain dalam rangka HUT partai, gelaran ketiga ini sekalian karena Indonesia menjelang perayaan HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.

“Kita akan bersama menyaksikan bagaimana kita menunjukkan semangat cinta pada tanah air, semangat membangun kesehatan jiwa raga melalui acara Banteng and Night Run. Hari ini kita mulai dengan lari dan besok dilanjutkan sepeda bersama,” kata Hasto.

Pihaknya sengaja melakukan kegiatan itu sembari mendorong agar semangat para pemuda Indonesia bergejolak untuk mencintai tanah air dan membangun patriotismenya. 

“Dalam jiwa sehat dan raga sehat, kita songsong perayaan kemerdekaan kita,” kata Hasto.

Selain itu, sebagai komitmen menggelorakan kepedulian sosial para pemuda, dana yang terkumpul dari pendaftaran acara itu akan disalurkan kepada guru dan murid yang ada di kawasan terpencil.

Akan disumbangkan sebanyak 1000 sepeda dan 2000 pasang sepatu. Sepeda akan diberikan kepada para guru di wilayah terpencil, sementara sepatunya akan diserahkan kepada para siswa.

Kata Hasto, itulah bentuk kepedulian dan rasa hormat partainya kepada para guru yang telah berjuang. Sebagai anak yang tumbuh Kota Yogyakarta, Hasto bercerita bagaimana di saat dirinya masih sekolah, kehadiran guru biasanya ditandai bunyi suara sepedanya. Dan begitu sang guru tiba, dia dan para siswa berlari menyambutnya, dan salong berlomba untuk memarkirkan sepeda guru itu.

“Itulah bagaimana wujud kita sangat menghormati para guru. Maka kegiatan ini sekaligus sebagai komitmen kami menggelorakan kepedulian pemuda terhadap guru demi mendorong pendidikan mencerdaskan bangsa. Akan diwujudkan lewat pembagian sepeda serta sepatu,” beber Hasto.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan Banteng Ride and Night Run. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa mendorong agar masyarakat Medan dan Sumut bisa lebih memperdulikan kesehatan. 

Sebab pihaknya memperhatikan, layaknya masyarakat di wilayah perkotaan besar lainnya, masalah kesehatan tak terlalu menjadi kepedulian utama. Padahal Kota Medan dan Sumut sendiri memiliki kekayaan kuliner luar biasa. Sehingga orang akan cenderung makan lahap dan banyak. 

“Kami mendorong agar ada peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi warga kota Medan. Kita kota kuliner. Kalau makan terus, badan bengkak, jadi harus diimbangi dengan berolahraga,” kata Bobby, yang juga menantu Presiden Joko Widodo itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement