Sabtu 13 Aug 2022 19:16 WIB

Colokan untuk Kendaraan Listrik Hadir di KFC Jalan Panjang, Kebon Jeruk

Sejak digunakan Oktober 2021, PLTS menyediakan 30 persen kebutuhan listrik gerai.

Gerai KFC di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terpasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Foto: Istimewa
Gerai KFC di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terpasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung restoran cepat saji KFC kini bisa makan sekaligus menikmati fasilitas colokan untuk kendaraan listrik di gerai Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hal itu setelah PT Fast Food Indonesia (FFI) Tbk, selaku pemegang waralaba jaringan KFC meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di gerai tersebut pada Kamis (11/8/2022).

Direktur PT FFI Justinus D Juwono, mengatakan, PLTS dan SPKLU yang berada di gerai KFC Jalan Panjang merupakan hasil kerja sama perusahaan yang dipimpinnya dengan PT Agra Surya Energy dan PT PLN (Persero). Pembangunan PLTS dan SPKLU merupakan komitmen perseroan dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

"Komitmen PT FFI, sebagai pemegang waralaba KFC dan Taco Bell di Indonesia, dalam kelestarian lingkungan sudah berjalan sejak 1990-an. Penggunaan energi terbarukan, dengan pembangunan PLTS ini, semakin menegaskan komitmen tersebut," ucap Justinus dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Pembangunan PLTS dan SPKLU untuk gerai KFC Indonesia telah berlangsung sejak Oktober 2021. Hingga Agustus 2022, PLTS dan SPKLU telah hadir di 10 lokasi gerai di seluruh Indonesia. Menurut Justinus, pemanfatan energi terbarukan di gerai merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan mencapai target carbon neutral 2060.

Sejak menggunakan PLTS sebagai pemasok kebutuhan listrik, menurut dia, KFC Indonesia telah mampu melakukan penghematan biaya pemakaian listrik secara signifikan. Sejak digunakan pada Oktober 2021, PLTS mampu menyediakan 30 persen kebutuhan listrik gerai. Pada tahap selanjutnya PT FFI berusaha untuk membangun PLTS lebih banyak lagi sekaligus memperbesar penggunaan listrik lewat energi terbarukan.

Justinus melanjutkan, keberadaan SPKLU di gerai juga merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pengisian listrik untuk kendaraan. Belakangan kehadiran kendaraan listrik semakin meluas dan diyakini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Presiden Komisaris PT Agra Surya Energy AM Fachir, mengatakan, pembangunan PLTS akan berlanjut di gerai KFC Indonesia lainnya. "KFC Indonesia menjadi restoran cepat saji pertama yang membangun PLTS dalam jaringan restorannya dan telah merasakan penghematan biaya untuk kebutuhan listrik sejak kehadiran PLTS," kata mantan Wakil Menteri Luar Negeri tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement