REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain sukses mengamankan poin penuh saat menjamu Montpellier pada pekan kedua Ligue 1 di Parc des Princes, Ahad (14/8/2022) dini hari WIB. PSG yang mendominasi sejak awal, berhasil menaklukkan Montpellier dengan skor 5-2.
PSG bermain agresif sejak menit awal pertandingan. Mereka segera mendapat peluang di menit kedua. Neymar mendapat hadiah tendangan bebas dan mencoba langsung melepaskan tembakan ke gawang, tapi ia gagal mengangkat bola melewati Kimpembe yang berdiri sejajar dengan pagar betis.
Sebaliknya, Montpellier memilih untuk tidak terburu-buru melancarkan serangan balik ketika mendapat kesempatan. Sementara PSG mencoba menggunakan Hakimi dan Mendes di area yang luas untuk menjebol pertahanan Montpellier, tetapi tim tamu tetap kuat di lini belakang.
Peluang tercipta di menit ke-17 saat Messi melepaskan umpan terobosan kepada Neymar yang berlari menembus kotak penalti Montpellier. Tapi pantulan bola terlalu keras sehingga bola bisa direbut oleh Omlin sebelum pemain Brasil itu sempat melepaskan tembakan.
Montpellier baru bisa keluar dari tekanan PSG di menit ke-19. Tapi mereka kehilangan bila di sepertiga akhir pertahanan PSG. Mereka pun langsung bersiap untuk serangan balik.
Sejurus kemudian, Neymar berlari dengan cepat menuju kotak penalti lawan. Menembus sisi kiri dan berhasil melepaskan umpan melewati dua kaki Omlin. Tapi bola hanya melintas di depan garis gawang sebelum disapu pemain belakang Montpellier.
Di menit ke-21, wasit menggunakan VAR untuk memastikan potensi handball oleh Ferri di area terlarang. PSG pun mendapat hadiah penalti. Tapi Mbappe yang mengambil tugas tendangan titik putih gagal memaksimalkan peluang tersebut. Tendangan yang mengarah ke kiri berhasil ditepis oleh Omlin.
Empat menit berselang, Omlin kembali melakukan penyelamatan penting. Kali ini, ia menyelamatkan gawang dari tendangan bebas Messi yang mengarah ke sisi kanan. Di menit ke-29, Messi kembali melakukan percobaan ke gawang tapi Omlin lagi-lagi berhasil menggagalkan upaya dari La Pulga.
Setelah tekanan bertubi-tubi, PSG akhirnya berhasil mencuri keunggulan di menit ke-39. Keunggulan ini tercipta dari gol bunuh diri Sacko. Setelah gagal mencari ruang dari sisi kanan, Mbappe melepaskan umpan silang ke tengah gawang yang malah mengarah ke gawang setelah memantul ke kaki Sacko.
Pertahanan Montpellier sepertinya mulai goyah setelah gol pertama. Serangan PSG berhasil memasuki area kotak penalti ketika Messi menghadapi empat pemain lawan. Di menit ke-42, Sacko kembali mambawa sial, kali ini wasit memberikan penalti dari handball Sacko. Neymar sukses mengeksekusi tendangan titik putih untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
PSG memulai babak kedua dengan lebih agresif. Mereka mengurung Montpellier di area pertahanan sendiri. Hingga di menit ke-51, Neymar mencetak gol kedua atas namanya dengan tandukan terbang saat menyambut umpan yang memantul dari Hakimi di sisi kanan. Skor berubah 3-0 bagi PSG.
Montpellier akhirnya bermain keluar di menit ke-55. Tiga menit berselang, serangan itu akhirnya membuahkan hasil. Berawal dari percobaan oleh Wahi yang berhasil ditepis Donnarumma, dan Khazri dengan cepat menyambarnya dengan tembakan langsung ke gawang. Skor berubah 1-3 bagi Montpellier.
Di menit ke-69, Mbappe akhirnya mencatatkan namanya di papan skor untuk mengembalikan keunggulan tiga angka. Ia berhasil memaksimalkan peluang saat bola liar mengarah kepadanya dengan tendangan yang mengarah ke sudut gawang. Skr 4-1 bagi PSG.
Tak lama berselang, Neymar berhasil mencetak hattrick setalah memaksimalkan umpan dari Messi. Tapi gol tersebut dianulir oleh wasit. Selanjutnya, Renato Sanches yang baru masuk berhasil mencetak gol kelima bagi PSG di menit ke-87. Skor 5-1 bagi PSG.
Tapi Lecce memperkecil kekalahan melalui gol Tchato di menit ke-92 setelah Fayad membuat dampak yang diinginkan dari bangku cadangan saat ia memainkan umpan tinggi yang brilian untuk Tchato, yang mengalahkan Donnarumma di tiang dekat. Pertandingan berakhir dengan skor 5-2, kemenangan bagi PSG.
