REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM – Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara menggelar acara penugasan lima alumni penerima beasiswa. Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Baitul Akbar Tanjung Morawa, Deli Serdang. Penetapan tugas dibacakan dihadapan ratusan santri putra seusai shalat Zhuhur. Hadir ketua pesantren yang di Wakili Firman Triyanto Hulu sebagai sekretaris dan Lukman BAMS, mewakili BMH Perwakilan Sumut, Kamis (11/8/2022)
"Setelah tiga tahun menjalani pendidikan formal tingkat Aliyah di Ponpes Hidayatullah Deli Serdang, selanjutnya mereka diberi tugas untuk mengkaryakan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama belajar di pondok," kata Lukman, Kadiv Program dan Pendayagunaan BMH Sumut.
Mereka di tugaskan sebagai bentuk pengkhidmatan kepada umat, karena sejatinya fasilitas yang mereka dapatkan selama ini dari umat. Diantara mereka berbeda tugas yang diberikan. Ada yang menjadi pengasuh santri pesantren Tahfidz, tim amil di BMH dan pendamping guru di sekolah. "Tahun ajaran kemarin, ada 23 anak yang mendapat beasiswa," ujar Lukman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/8/2022).
"Saya bangga di percaya dalam tugas ini. Mohon doa nya, semoga kami semua bisa menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab," ujar Amirullah, santri yatim penerima beaiswa asal Seribu Dolok, Kabupaten Simalungun.
Lukman mengemukakan, melalui program Beasiswa Anak Indonesia, BMH berikhtiar agar donasi zakat dan sedekah yang dititipkan dapat mengentaskan anak-anak yang tak mampu menjadi generasi yang tangguh, maju dan mandiri. “Sehingga, hadirnya membanggakan orangtua dan kelak mereka membawa perubahan yang lebih baik di masyarakat,” kata Lukman.
Ia menambahkan, zakat dan sedekah bila dikelola dengan baik, akan lahirkan perubahan yang lebih nyata, luas dan berkesinambjngan. “Percayakan zakat dan sedekah Anda pada lembaga resmi yang diakui pemerintah,” ujarnya.
