REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengaku baru akan memulai pembicaraan mengenai opsi pemberian bonus untuk tim nasional U-16 Indonesia yang pekan lalu berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022.
"Nanti akan kita bicarakan," kata Menpora singkat saat ditanya wartawan mengenai hal itu di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, seusai menghadiri upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka HUT RI ke-77.
Menpora juga mengaku ia belum tahu apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk memberikan bonus kepada Timnas U-16 atas prestasi di Piala AFF U-16 2022.
"Belum tahu. Tadi kita kan bicara paskibraka," ujar Zainudin lagi.
Menpora mengingatkan bahwa secara aturan pemerintah tidak mewajibkan pemberian bonus untuk prestasi yang ditorehkan di ajang-ajang olahraga tunggal.
"Kalau dalam aturannya untuk single-event kan tidak mesti. Yang mesti itu adalah multievent seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, Paralimpiade, Asian Paragames, dan ASEAN Paragames seperti yang kemarin ya," katanya.
Kendati demikian, Presiden Jokowi biasanya tetap memberikan bonus apabila ada kontingen olahraga Indonesia berhasil menjadi juara di turnamen-turnamen level Asia Tenggara.
Tiga tahun lalu misalnya, Presiden Jokowi menyampaikan bonus sebesar Rp200 juta untuk setiap pemain, pelatih, dan staf Timnas U-22 yang kala itu menjuarai Piala AFF U-22 2019. Kala itu Menpora Imam Nahrawi juga memberikan bonus masing-masing Rp65 juta kepada Timnas U-22.
Timnas U-16 Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 dalam partai final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/8), sementara sang kapten Muhammad Iqbal Gwijangge juga menerima penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen.
Prestasi itu sudah mendapatkan apresiasi dari induk sepak bola Indonesia, PSSI, yang memberikan bonus sebesar Rp500 juta kepada Timnas U-16.
Bonus itu bakal melengkapi insentif yang sudah diserahkan juga kepada Timnas U-16 yakni senilai Rp100 juta setelah lolos ke semifinal dan Rp150 juta usai mencapai final.