Senin 15 Aug 2022 23:49 WIB

Sebanyak 80 Persen Mahasiswa Baru Itera Berasal dari Sumatra

Itera mengukuhkan sebanyak 4.860 mahasiswa baru 2022-2023

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Institut Teknologi Sumatera atau Itera (llustrasi) . Itera mengukuhkan sebanyak 4.860 mahasiswa baru 2022-2023.
Foto: dok. Humas Itera
Institut Teknologi Sumatera atau Itera (llustrasi) . Itera mengukuhkan sebanyak 4.860 mahasiswa baru 2022-2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengukuhkan 4.860 mahasiswa baru (maba) pada sidang terbuka penerimaan maba Itera tahun akademik 2022-2023, Senin (15/8/2022). Dari jumlah tersebut, 80 persen maba berasal dari Sumatra.

Rektor Itera, Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan tujuan awal pendirian Itera untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang sains dan teknologi, guna membangun Sumatra dan Indonesia.

Baca Juga

Untuk itu, kata dia, pada tahun ini dari sebanyak 4.860 maba Itera 80,1 persen berasal dari Pulau Sumatra. “Saya rasa jumlah ini ideal, karena kembali ke tujuan awal pendirian Itera adalah untuk Sumatra,” ujar I Nyoman Pugeg Aryantha pada pengukuhan maba di Kampus Itera, Senin (15/8/2022).

Dengan penambahan 4.860 maba tersebut, secara keseluruhan total mahasiswa aktif Itera sampai dengan tahun 2022 sebanyak 19.605 mahasiswa. Mereka tersebar di 39 program studi sarjana (S1), dan satu program pascasarjana fisika.

Rektor berharap para maba Itera selalu menjaga nama baik dan turut membanggakan almamater melalui prestasi dan kesuksesan. Selain itu, maba juga diminta aktif dalam organisasi guna melatih //soft skill// sebagai penunjang keahlian.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Eko Satria, mengatakan sebanyak 4.860 maba tahun ini diterima melalui enam jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, SMMPTN-Barat, Ujian Seleksi Mandiri Prestasi Khusus, Ujian Seleksi Khusus Prodi Baru, serta jalur penerimaan Afirmasi Pendidikan Tinggi oleh Kemendikbudristek (Adik).

Adapun rincian jumlah mahasiswa dari masing-masing jalur penerimaan yaitu SNMPTN sebanyak 2.186 mahasiswa (44,98 persen), SBMPTN 2.373 mahasiswa (48.81 persen), SMMPTN 210 mahasiswa (4.32 persen), USM Prestasi Khusus 32 mahasiswa (0,66 persen), USK Prodi Baru 54 mahasiswa (1,11 persen), dan Adik sebanyak 6 orang (0,12 persen).

Eko juga memaparkan, 4.860 maba merupakan putra putri terbaik bangsa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Jika dikelompokkan berdasarkan regional pulau asal maba berasal dari Sumatra berjumlah 3.895 atau 80,1 persen, sedangkan yang berasal dari luar pulau Sumatra berjumlah 965 atau 19,9 persen. 

Sementara lima provinsi terbanyak yang mengirimkan putra putri terbaiknya di Itera Provinsi Lampung sebanyak 2.134 mahasiswa (43,91 persen), disusul Sumatra Utara 841 mahasiswa (17,3 persen), Jawa Barat 439 mahasiswa (9,03 persen), Sumatra Selatan 332 mahasiswa (6,83 persen), dan kelima Sumatra Barat 329 mahasiswa (6,77 persen).

Pengukuhan juga dilaksanakan gerakan penanaman  5.000 pohon oleh maba Itera yang didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement