Kamis 18 Aug 2022 08:17 WIB

Universitas Brawijaya Berikan Penghargaan GIRAFFE Award 2022

Penghargaan ini diberikan ke unit pelaksana, yakni fakultas dan sekolah pascasarjana

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Brawijaya (UB) memberikan sejumlah penghargaan melalui GIRAFFE Award 2022 pada Rabu (17/8/2022).
Foto: Humas UB
Universitas Brawijaya (UB) memberikan sejumlah penghargaan melalui GIRAFFE Award 2022 pada Rabu (17/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) memberikan penghargaan khusus untuk Pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi pada 2022. Hal ini diberikan melalui GIRAFFE Award 2022 pada Rabu (17/8/2022).

Penghargaan UB GIRAFFE merupakan kependekan dari Governance, Innovation, Reputation, Alumni, Faculty, Fund, and Efficiency. Ajang ini merupakan sebuah penghargaan yang dinilai berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditentukan oleh Kemdikbudristek. Penghargaan ini diumumkan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi UB, Profesor Moch. Sasmito Djati.

Baca Juga

Ketua Tim Reviewer GIRRAFE Awards 2022, Sudarminto Setyo menyampaikan, penghargaan ini diberikan kepada unit pelaksana, yakni fakultas dan sekolah pascasarjana. Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya di mana ada penerima perorangan.

Menurut dia, terdapat 26 kriteria yang dinilai berdasarkan IKU, ditambah satu kategori untuk fakultas baru. Melalui penghargaan ini diharapkan setiap unit pelaksana semakin berkomitmen untuk mencapai target yang telah ditentukan pemerintah. "Terutama kontrak Rektor dan Mendikbudristek bisa tercapai,” ucap Sudarminto.

Ada pun rincian daftar kategori dan pemenang GIRAFFE Award 2022, yakni kategori lulusan langsung bekerja kurang dari enam bulan diraih Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Pemenang kategori lulusan langsung berwiraswasta kurang dari enam bulan antara lain Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), FEB dan Vokasi. Untuk kumlah mahasiswa yang melakukan aktivitas di luar kampus terdapat Fakultas Pertanian (FP), Vokasi dan FT.

Selanjutnya, kategori jumlah mahasiswa berprestasi terdapat Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), FEB dan FIA. Kategori jumlah dosen bekerja di luar kampus diraih FEB, FK dan FP. Lalu untuk jumlah dosen pembimbing mahasiswa berprestasi terdapat FEB, FTP dan FP. Untuk kategori jumlah dosen yang memiliki sertifikasi dan kompetensi, yakni FT, FEB dan FK.

Selanjutnya, kategori jumlah praktisi mengajar di dalam kampus antara lain FK, FEB, Vokasi. Pemenang kategori jumlah dosen berkualifikasi doktor antara lain FT, FMIPA dan FP. Kemudian untuk kategori jumlah publikasi terindeks nasional ada FK, FT, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Pemenang kategori jumlah publikasi terindeks internasional diraih oleh FK, FMIPA dan FT). Untuk kategori jumlah hak kekayaan intelektual terdapat FK, FT dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Sementara itu, pemenang kategori jumlah paten terdapat FTP, FPIK dan FK.

Untuk pemenang jumlah Prodi yang melaksanakan kerjasama dengan mitra PT QS100 by subject antara lain FK, FT dan FEB. Jumlah prodi yang melaksanakan kerjasama dengan mitra non PT QS100 by subject, yakni FT, FEB, FTP. Lalu untuk kategori pemenang jumlah MK yang menggunakacase method// dan team base project antara lain FILKOM, Vokasi dan FK.

Selanjutnya, pemenang kategori jumlah prodi yang mendapatkan akreditasi/sertifikasi internasional antara lain FEB, FTP dan FP. Untuk kategori persentase peningkatan pendapatan terdapat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Vokasi, Pascasarjana. Lalu untuk kategori efisiensi penggunaan anggaran terdapat FEB, FT dan FK.

Pemenang kategori jumlah dosen asing diraih oleh FEB, Fakultas Hukum (FH) dan FIA). Kemudian untuk jumlah dosen mendapatkan penghargaan internasional antara lain FKG, Fakultas Peternakan (Fapet) dan FTP. Lalu terdapat kategori persentase serapan anggaran yang diraih oleh FISIP, FTP dan Pascasarjana.

Berikutnya, kategori jumlah mahasiswa outbond diraih oleh FEB, FPIK dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Kemudian untuk kategori jumlah kerjas ama fakultas terdapat FEB, FIB dan FTP). Lalu untuk jumlah pendapatan kerja sama terdapat FT, FEB dan FIA.

"Kemudian kategori jumlah mahasiswa yang mengikuti MBKM ada Fapet, FEB, dan FP. Untuk The Most Promising New Faculty dimenangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Keuangan dan Sumber Daya UB, Profesor Gugus Irianto mengumumkan pemenang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tingkat UB 2022. Pengumuman ini diputuskan berdasarkan Keputusan Rektor UB Nomor 8195 Tahun 2022. Selanjutnya, pemenang ditugaskan mewakili UB dalam pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2022.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement