Kamis 18 Aug 2022 08:13 WIB

UMM Rayakan Hari Kemerdekaan RI dengan Kenakan Pakaian Adat

Mengenakan pakaian adat yang berbeda-beda menjadi momen langka

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI dengan cara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, Rabu (17/8/2022).
Foto: Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI dengan cara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, Rabu (17/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Ada pemandangan menarik dalam upacara Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (17/8/2022). Ribuan peserta yang hadir mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah selama upacara berlangsung. 

Perayaan kemerdekaan RI di UMM juga turut dimeriahkan oleh anak-anak sekolah dasar (SD). Mereka saling berkompetisi dalam berbagai lomba yang sudah disediakan UMM seperti lomba fashion kids mewarnai, hingga menyanyi lagu nasional dan daerah. 

Baca Juga

Ada pula lomba ketangkasan seperti estafet bola, estafet karet dan estafet kursi. Berbagai jenis lomba tersebut diadakan dalam rangka menamakan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dalam diri generasi masa depan.

Tidak hanya untuk kalangan luar, beragam lomba juga diadakah bagi sivitas akademika UMM. Hal ini dimulai dari bakiak hingga estafet karet sudah disiapkan. Hal itu merupakan upaya UMM untuk merekatkan silaturahmi dan kerjasama serta memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Wakidi mengajak sivitas akademika UMM untuk menjaga keutuhan persatuan. Dengan persatuan, maka tujuan bersama yang dicanangkan bisa terwujud.

Menurut Wakidi, mengenakan pakaian adat yang berbeda-beda menjadi momen langka di Oleh karena itu, dia berharap keberagaman adat dan etnis sebagai pondasi bisa dilestarikan. "Ini untuk membangun persatuan dan kesatuan demi kemajuan kita bersama,” ungkapnya.

Wakidi juga menegaskan agar kemerdekaan RI yang sudah berusia 77 tahun ini bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Hal ini dilaksanakan guna melahirkan generasi masa depan yang mumpuni. Kemudian juga mandiri dan mampu menebar kebaikan kepada masyarakat. 

Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempertahankan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan seluruh jiwa dan raganya. Hal ini berarti masyarakat tidak boleh berdiam diri. Kemudian diharapkan memanfaatkan perjuangan mati-matian yang sudah mereka lakukan.

Sementara itu, mahasiswa internasional asal Iran, Farzaneh Sadeghi Moghaddam merasa senang dan bahagia bisa turut hadir dalam upacara di UMM. Ia mengaku ini menjadi kali pertamanya mengikuti upacara kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, orang-orang Indonesia  terlihat sangat bangga dengan negaranya.

Salah satu yang paling menarik adalah keberagaman baju adat yang dikenakan peserta upacara di UMM. "Saya sangat menyukainya. Kalau saya boleh bilang, budaya menjadi daya tarik yang luar biasa dari Republik Indonesia,” katanya dalam pesan resmi Rabu (17/8/2022).

Farzaneh mengatakan, kecintaan masyarakat akan budayanya tidak hanya terlihat dari baju adat. Namun terlihat juga dari tari, kebiasaan, dan juga jumlah bahasa lokal yang melimpah. Bahkan, bahasa daerah juga diajarkan di sekolah-sekolah formal. Hal itu membuatnya takjub dan ingin belajar banyak hal tentang negara maritim ini. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement