Kamis 18 Aug 2022 14:20 WIB

Layanan Netflix yang Didukung Iklan tidak Izinkan Unduhan untuk Ditonton Offline

Netflix memperkenalkan unduhan untuk tontonan offline pada 2016.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Logo Netflix. Netflix Inc menaikkan harga berlangganan bulanannya untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Layanan Netflix yang Didukung Iklan tidak Izinkan Unduhan untuk DItonton Offline
Foto: AP Photo/Dan Goodman
Logo Netflix. Netflix Inc menaikkan harga berlangganan bulanannya untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Layanan Netflix yang Didukung Iklan tidak Izinkan Unduhan untuk DItonton Offline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform streaming Netflix kemungkinan tidak mengizinkan pengguna dengan paket yang didukung iklan mengunduh film atau acara TV ke perangkat seluler. Padahal fitur tersebut yang paling populer di antara fitur lain di Netflix.

Bulan lalu, Netflix mengumumkan layanan yang didukung iklan pada awal 2023. Sejauh ini, perusahaan belum mengumumkan harga atau detail informasi.

Baca Juga

Menurut sebuah laporan oleh Bloomberg, kode di aplikasi iPhone Netflix ditemukan oleh pengembang independen, termasuk teks yang mengatakan “Unduhan tersedia di semua paket kecuali Netflix dengan iklan.” Selain itu, informasi dalam kode aplikasi menunjukkan pengguna dengan paket yang didukung iklan tidak akan dapat melewati jeda iklan.

“Kami masih dalam tahap awal memutuskan bagaimana meluncurkan opsi yang didukung iklan dengan harga lebih rendah dan belum ada keputusan yang dibuat. Jadi ini semua hanya spekulasi,” kata perwakilan perusahaan.

Netflix memperkenalkan unduhan untuk tontonan offline pada 2016. Sejak itu, platform menambahkan peningkatan seperti memungkinkan pengguna mengunduh episode berikutnya secara otomatis dalam serial TV yang mereka tonton.

Dalam mengumumkan pendapatan kuartal kedua (Q2), perusahaan mengatakan kepada investor rencana yang didukung iklan pertama-tama akan tersedia di beberapa pasar saat pengeluaran iklan signifikan, mungkin termasuk Amerika Serikat (AS).

“Seperti kebanyakan inisiatif baru kami, niat kami adalah untuk meluncurkannya. Jadi, bisnis periklanan kami dalam beberapa tahun kemungkinan akan terlihat sangat berbeda,” kata Netflix.

Dilansir Variety, Kamis (18/8/2022), bulan lalu, Netflix mengumumkan kesepakatan dengan Microsoft untuk menjadi mitra iklan eksklusifnya. Pada wawancara pendapatan Q2 perusahaan, COO dan chief product officer Greg Peters mengkonfirmasi setidaknya iklan Netflix akan dijual secara eksklusif oleh Microsoft.

Layanan dukungan iklan Netflix yang direncanakan adalah bagian dari strateginya untuk menemukan sumber pertumbuhan pendapatan baru bersama dengan menindak pengguna yang berbagi kata sandi dengan orang-orang di luar rumah mereka. Hal ini dilakukan karena jumlah pelanggan Netflix telah menyusut pada paruh pertama tahun 2022. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement