Jumat 19 Aug 2022 15:03 WIB

Orang yang Diberi Pancaran Nur Ilahi

Alquran menerangkan orang yang akan diberi pancaran Nur Ilahi.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Infografis Alasan Ada Surah yang Terputus dalam Alquran. Ilustrasi Alquran
Foto: Republika.co.id
Infografis Alasan Ada Surah yang Terputus dalam Alquran. Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran menerangkan orang yang akan diberi pancaran Nur Ilahi adalah mereka yang tidak lalai dalam menjalankan perintah Allah SWT meski sibuk dengan urusan dunia. Mereka selalu menyebut nama Allah di masjid-masjid pada pagi dan petang hari serta bertasbih mensucikan-Nya. Hal ini dijelaskan dalam Tafsir Surah An-Nur Ayat 37.

رِجَالٌ لَّا تُلْهِيْهِمْ تِجَارَةٌ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَاِقَامِ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءِ الزَّكٰوةِ ۙيَخَافُوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيْهِ الْقُلُوْبُ وَالْاَبْصَارُ ۙ

Baca Juga

Orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat). (QS An-Nur: 37)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, orang-orang yang akan diberi Allah pancaran Nur Ilahi itu adalah orang-orang yang selalu menyebut nama Allah di masjid-masjid pada pagi dan petang hari serta bertasbih mensucikan-Nya. Mereka tidak lalai mengingat Allah dan mengerjakan sholat walaupun melakukan urusan perniagaan dan jual beli, mereka tidak enggan mengeluarkan zakat karena tamak mengumpulkan harta kekayaan, mereka selalu ingat akan hari akhirat yang karena dahsyatnya banyak hati menjadi guncang dan mata menjadi terbelalak.