Selasa 12 Nov 2024 11:34 WIB

Tertimpa Musibah Kecelakaan, Disunnahkan Baca Kalimat Tarji', Ini Hikmahnya

Allah SWT juga menjanjikan pahala bagi orang yang bersabar dalam menghadapi musibah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puluhan orang menjadi korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Kilometer (Km) 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) kemarin. Berdasarkan keterangan polisi, ada 21 orang yang mengalami luka ringan, tujuh orang luka berat, dan satu orang anak berusia 14 tahun meninggal dunia.

Kecelakaan beruntun yaninig melibatkan truk pengangkut kardus yang mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk tersebut kemudian menabrak kendaraan yang di depannya dan terjadi tabrakan beruntun.

Baca Juga

Ketika tertimpa musibah seperti ini, umat Islam pun disunahkan membaca kalimat Tarji' atau yang dikenal juga dengan istirja'. Kalimat ini diajarkan oleh Islam untuk diucapkan ketika mengalami musibah atau kehilangan sebagai bentuk kepasrahan dan pengakuan bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.

Berikut bacaan kalimat Tarji'

 إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali."

Kalimat ini disunahkan untuk dibaca orang yang tertimpa musibah berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Ummu Salamah, di mana Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ ، فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي ، وَأَخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا ، إِلَّا أࣤجَرَهُ اللَّهُ فِي مُصِيبَتِهِ ، وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا

 Artinya: "Tiada seorang hamba yang mendapat musibah, lalu dia mengucapkan 'Innalillahi wainna ilaihi rojiun'. Ya Allah, beri lah aku pahala disebabkan musibahku ini dan gantilah ia dengan yang lebih baik dari padanya, melainkan Allah memberinya pahala atas musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik daripadanya."

Kalimat Tarji' ini juga tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 156: 

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi roji‘un”. 

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW agar memberitahukan ciri-ciri orang-orang yang mendapat kabar gembira yaitu orang yang sabar, apabila mereka ditimpa sesuatu musibah mereka mengucapkan kalimat Tarji' tersebut. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement