Sabtu 20 Aug 2022 12:03 WIB

Zulkifli Hasan Optimistis Politik Gagasan Bisa Menangkan PAN di Aceh

Menurut Zulhas kini politik identitas sudah tak relevan, tak menguntungkan rakyat

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan optimistis PAN akan menang di Aceh, syaratnya dengan menghadirkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan dan kemajuan Aceh. (ilustrasi).
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan optimistis PAN akan menang di Aceh, syaratnya dengan menghadirkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan dan kemajuan Aceh. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan optimistis PAN akan menang di Aceh, syaratnya dengan menghadirkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan dan kemajuan Aceh.

“Saudaraku, kita sudah menetapkan jalan politik kita adalah politik gagasan, politik yang memproduksi ide-ide besar, rakyat sekarang sudah semakin tercerahkan, jika kita hadirkan manfaat maka rakyat akan dukung," jelas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat membuka Rakerwil PAN Aceh malam (19/8/2022).

Baca Juga

Tak hanya itu, politikus yang akrab disapa Zulhas ini bahkan menyebut politik identitas sudah tidak relevan, hanya memunculkan kegaduhan dan pembelahan di masyarakat. "Jangan lagi rakyat terbentur karena politik identitas, sudah tidak relevan, sama sekali tidak menguntungkan rakyat," tambahnya.

Zulhas juga menyebut dirinya yang sangat rajin ke Aceh juga merupakan ikhtiar untuk memenangkan PAN di Aceh. “Saya rasa saya adalah pimpinan Parpol yang paling sering ke Aceh, dibanding Pak Airlangga juga saya lebih sering, dibanding Pak Harso pun saya lebih sering, maka dari itu masa sih 2024 PAN tidak menang di Aceh?” kata Zulhas yang ditanggapi tepuk tangan baik oleh kader PAN maupun kader PPP dan Golkar yang turut hadir sebagai undangan.

Terakhir, Zulhas tak lupa memotivasi kader PAN yang hadir untuk terus bekerja keras serta terus hadir menjadi solusi bagi setiap permasalahan rakyat. "Modal kita semua sama, waktu kita sama, yang akan menjadi pembeda adalah tekad dan kerja keras," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement