Senin 22 Aug 2022 14:39 WIB

Ini Alasan Luis Milla Lama tidak Melatih

Luis Milla akan memimpin Persib selama dua musim dengan opsi perpanjangan kontrak.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Persib memperkenalkan Luis Milla sebagai pelatih baru di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (22/8/2022).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Persib memperkenalkan Luis Milla sebagai pelatih baru di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (22/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung resmi merekrut Luis Milla Aspas dan memperkenalkannya ke publik di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (22/8/2022). Luis Milla akan memimpin Persib selama dua musim dengan opsi perpanjangan kontrak.

Kehadiran Milla bersama Persib mendapatkan berbagai respons menarik. Salah satunya anggapan Luis Milla yang terlalu lama menganggur alias sudah lama tidak memimpin sebuah tim. Milla punya jawaban untuk ini.

Baca Juga

"Seorang pelatih tidak berhenti belajar dan menganalisis. Saya banyak mengisi waktu sebagai komentator La Liga, jadi saya bisa tetap memperbaharui sepak bola dengan cara yang berbeda," kata Milla.

Dari laman Transfermarkt, Milla terakhir menangani tim nasional Indonesia pada Agustus 2018 silam. Artinya, sudah lebih dari tiga tahun Milla tidak memimpin tim.

Milla tidak menampik bahwa banyak tim yang meminta bantuan jasanya. Namun karena situasi pandemi Covid-19 membuat Milla kesulitan untuk keluar dari Spanyol.

"Memang ada tawaran dari luar Spanyol, tapi memang belum tepat karena ada beberapa hal yang membuat saya berpikir untuk keluar dari Spanyol," kata Milla.

Untuk itu pula kenapa diskusi dengan Persib memakan waktu karena Luis Milla harus memiliki alasan kuat untuk meninggalkan Spanyol. Hal ini pun diikuti dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah mulai terkendali.

"Hingga akhirnya saya memiliki dengan matang apa yang ditawarkan oleh Persib, karena saya harus punya ketertarikan lebih untuk keluar dari Spanyol," kata Milla.

Sempat melatih timnas Indonesia membuat Milla punya hubungan emosional dengan penggemar sepak bola di Tanah Air. Ia kerap mengunggah konten di media sosialnya dengan Bahasa Indonesia. Milla juga memiliki pengikut media sosia yang mayoritas berasal dari Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement