Rabu 24 Aug 2022 06:39 WIB

Kemarin Jadi Momen Bangkit Sempurna untuk Manchester United

Kemenangan atas Liverpool jadi suntikan moral yang sangat besar untuk MU.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Marcus Rashford dari Manchester United (kanan) merayakan dengan rekan setimnya Bruno Fernandes (kiri) di dekat tribun setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool FC di Manchester, Inggris, 22 Agustus 2022.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Marcus Rashford dari Manchester United (kanan) merayakan dengan rekan setimnya Bruno Fernandes (kiri) di dekat tribun setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool FC di Manchester, Inggris, 22 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, Semua bisa bernafas lega. Mungkin itu yang dirasakan seluruh pemain Manchester United, manajer Erik ten Hag, bahkan para penggemar. Skuad MU menjadi target kritik usai dibantai 0-4 oleh Brentford akhir pekan lalu. Pembantaian itu terjadi sebelum United kalah di laga pembuka Liga Primer Inggris oleh Brighton and Hove Albion. Tekanan pun meningkat di kubu MU. 

Ten Hag juga mengungkapkan dirinya beberapa kali menemui pemain senior di timnya. Selain untuk 'memarahi' mereka lantaran tidak tampil maksimal di lapangan, pelatih asal Belanda itu juga minta pemain senior di skuad MU memberi contoh kepada pemain muda. Apalagi, Iblis Merah harus menghadapi lawan kuat, Liverpool pada pekan ketiga Liga Inggris. 

Baca Juga

Musuh yang sejak 2018 tak pernah bisa dikalahkan oleh MU di liga. Tentu saja, kekalahan akan membuat situasi ruang ganti MU semakin panas. Namun, Ten Hag tampaknya telah memberikan dorongan moral yang besar untuk Marcus Rashford cs. MU secara mengejutkan menang dari Liverpool dengan skor 2-1. 

Dalam pertandingan di Old Trafford tersebut, United menunjukan semangat juang tak bisa. Tidak seperti ketikan dikalahkan Brighton dan Brentford sebelumnya. MU membuat the Reds tak berkutik di babak pertama. De Gea bahkan tidak melakukan penyelamatan sebelum turun minum. Terutama saat Jadon Sancho membuka kedudukan di awal pertandingan. Memasuki babak kedua, situasi tidak berubah. Meski mengandalkan serangan balik, juara Liga Inggris 20 kali tersebut mampu menggandakan keunggulan melalui Rashford yang lolos dari jebakan offside.