Selasa 30 Aug 2022 13:33 WIB

Ekspor Kepiting dari Kendari ke Singapura Lewat Garuda Indonesia Meningkat

Ekspor kepiting Sultra ke Singapura dilakukan tiga kali dalam sepekan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petani tambak memanen kepiting soka yang dibudidayakan (ilustrasi). Ekspor kepiting dari Kendari ke Singapura terus meningkat.
Foto: ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
Petani tambak memanen kepiting soka yang dibudidayakan (ilustrasi). Ekspor kepiting dari Kendari ke Singapura terus meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kendari menyebutkan, ekspor kepiting menggunakan jasa kargo dari Kota Kendari, menuju Singapura mengalami tren peningkatan. General Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya melakukan pengiriman komoditas kepiting yang di ekspor ke Singapura tiga kali dalam sepekan.

"Jadi, sudah ada peningkatan isian atau volume ekspor melalui Garuda. Terutama komoditas kepiting mengalami peningkatan," katanya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/8/2022).

Dia menjelaskan, rata-rata sekali pengiriman ke Singapura sebelumnya antara 200-350 kilogram (kg). Kini, ekspor kepiting ke negeri Singa itu menjadi 500-800 kg sekali pengiriman menggunakan kargo Garuda Indonesia. "Meskipun intensitas pengiriman tidak setiap hari, namun komoditas tersebut menjadi komoditas unggulan yang diminati negara tetangga," ucap Syaiful.

Untuk pengawasan ekspor, sambung dia, terdapat standar dan komunikasi dengan pembeli di luar negeri agar produk tersebut tetap fresh sampai ke tujuan. Untuk kepiting melalui kargo Garuda Indonesia di Kendari, menurut Syaiful, dilakukan sebanyak tiga kali sepekan bersamaan dengan pengiriman berbagai jenis komoditas unggulan yang ada di Provinsi Sultra.

Meski begitu, kata dia, saat ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi peternak kepiting. Di antaranya, terdapat dokumen pengiriman belum lengkap, sehingga ekspor masih dilakukan lewat Surabaya dan Bali dengan tujuan ekspor ke Singapura. "Olehnya itu, tidak langsung dari Kendari langsung ekspor ke Singapura, namun bisa lewat perizinan di Surabaya atau Bali," ucap Syaiful.

Dia mengakui, terkait peningkatan ekspor di Provinsi Sultra, khususnya melalui Garuda Indonesia untuk pengiriman ekspor. Memang pengiriman lewat udara masih sedikit, tetapi volumenya terus meningkat.

"Garuda akan selalu menginformasikan dan menyediakan konektivitas rute-rute yang nyaman untuk pengiriman kargo agar barang kargo segera diterima oleh pemesan," kata Syaiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement